Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-572: Pasokan Senjata Korea Utara Tak Banyak Bantu Putin?

Kondisi terkini perang Ukraina hari ke-572, Senin (18/9/2023): pasokan senjata Korea Utara dinilai tidak banyak membantu militer Rusia.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
Alexey NIKOLSKY / SPUTNIK / AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) bertemu dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (Kiri) di kampus Universitas Federal Timur Jauh di Pulau Russky di pelabuhan Vladivostok Rusia Timur Jauh pada 25 April 2019. Kabar terbaru dalam perang Rusia vs Ukraina hari ke-572 pada Senin, 18 September 2023: pasokan senjata Korea Utara dinilai tidak banyak membantu pasukan militer Rusia yang berperang di Ukraina. 

TRIBUNGORONTALO.COM - Perang yang terjadi di antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga hari ini, Senin (18/9/2023) telah berlangsung selama 572 hari.

Kabar terbaru dalam perang adalah pasokan senjata dari Korea Utara dinilai tidak akan banyak membantu pasukan Rusia untuk menaklukkan Ukraina.

Invasi ini dimulai sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina pada 24 Februari 2022 lalu.

Seiring dengan perkembangannya, Rusia mencaplok 4 wilayah Ukraina sekaligus yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-570: Balas Dendam, Drone Rusia Targetkan Jet Tempur Ukraina

Konflik antara negara bertetangga tersebut, hingga kini masih terus berlanjut dan belum ada tanda-tanda untuk berakhir.

Kabar Terbaru Perang Rusia Vs Ukraina

Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-572 invasi Rusia di Ukraina:

- Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un sedang dalam perjalanan pulang dari Rusia pada Minggu (17/9/2023), mengakhiri perjalanan enam hari yang memicu kekhawatiran global mengenai kesepakatan transfer senjata antara kedua negara.

Kim Jong Un memulai perjalanannya kembali dengan kereta lapis baja dari wilayah Primorye di timur jauh Rusia setelah upacara perpisahan di stasiun kereta, lapor kantor berita Rusia RIA.

Setelah memasuki Rusia pada Selasa (12/9/2023) dalam perjalanan luar negeri pertamanya dalam lebih dari empat tahun, Kim Jong Un bertemu dengan Putin mengunjungi situs-situs penting militer dan teknologi dan berjanji untuk meningkatkan kerja sama militer dan ekonomi.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-569: Serangan Pasukan Putin di Kherson Tewaskan Bocah 6 Tahun

- Korea Utara mungkin dapat meningkatkan pasokan amunisi artileri Rusia untuk perang di Ukraina, namun hal itu sepertinya tidak akan membuat perbedaan besar, menurut perwira tinggi militer Amerika saat tiba di Norwegia untuk menghadiri pertemuan NATO.

Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat Mark Milley, Ketua Kepala Staf Gabungan mengatakan pertemuan baru-baru ini antara Kim Jong Un dan Putin mungkin akan mengarahkan Korea Utara untuk menyediakan peluru artileri 152 mm era Soviet ke Rusia.

Tetapi Milley mengatakan belum jelas berapa banyak atau seberapa cepat.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-568: Markas Angkatan Laut Diserang, 2 Kapal Rusia Hancur

- Rusia mungkin akan mampu membangun persediaan rudal jelajah yang diluncurkan dari udara dalam jumlah besar dan menggunakannya untuk menargetkan infrastruktur Ukraina pada musim dingin mendatang, kata Kementerian Pertahanan Inggris.

Dalam informasi intelijen terbarunya, Kemenhan Inggris menyebut rudal jelajah yang diluncurkan dari udara (ALCM) merupakan inti dari sebagian besar serangan jarak jauh Rusia terhadap infrastruktur energi nasional Ukraina antara Oktober 2022 hingga Maret 2023.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-567: Putin Tuduh Inggris Latih Ukraina untuk Menyabotase

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved