RusiavsUkraina

Ahli Pertahanan Sebut Drone Laut Ukraina Jadi Ancaman Besar Bagi Rusia

Samuel Bendett, seorang penasihat Rusia di Centre for Naval Analyses, menyatakan bahwa serangan-serangan Ukraina semakin memberikan tekanan pada perta

Editor: Wawan Akuba
ist
Drone Ukraina kini mulai mengancam pertahanan laut Rusia. 

TRIBUNGORONTALO.COM -- Sebuah laporan dari seorang ahli pertahanan menunjukkan bahwa drone laut tanpa awak (unmanned sea drones) yang dimiliki oleh Ukraina adalah ancaman serius bagi Angkatan Laut Rusia.

Ahli pertahanan tersebut berbicara kepada Forces News dan mengungkapkan bahwa Ukraina berhasil memberikan tekanan besar pada Angkatan Laut Rusia.

Juga, drone tersebut telah merusak aset-aset laut mereka tanpa mengancam nyawa para pelautnya sendiri.

Video-video yang beredar di media sosial menunjukkan serangan yang tampaknya dilakukan oleh kendaraan permukaan tanpa awak (unmanned surface vehicles/USVs) buatan Ukraina.

Samuel Bendett, seorang penasihat Rusia di Centre for Naval Analyses, menyatakan bahwa serangan-serangan Ukraina semakin memberikan tekanan pada pertahanan Rusia di sekitar aset-aset laut mereka.

"Ukraina telah memanfaatkan situasi menarik yang berkembang di Laut Hitam. Banyak aset laut Rusia yang sebenarnya berada di pelabuhan. Mereka tidak terlalu aktif dalam misi-misi di Laut Hitam," kata Samuel.

"Kemungkinan besar, militer Ukraina juga melakukan sejumlah besar intelijen untuk menentukan tingkat ancaman, tingkat pertahanan, tingkat teknologi yang ada di pelabuhan-pelabuhan dan fasilitas-fasilitas Rusia untuk melindungi diri," tambah dia.

Menurut Bendett, biaya pembuatan drone serangan oleh Ukraina seringkali "jauh lebih rendah" dibandingkan dengan kerusakan yang dapat mereka sebabkan pada aset-aset Rusia.

Senjata-senjata ini juga dapat membawa hingga 400 kilogram bahan peledak dan memberikan kerusakan yang signifikan meskipun tidak selalu "terlalu mahal" atau "sophisticated."

Dalam konflik antara Ukraina dan Rusia, perang drone telah digunakan oleh kedua belah pihak dan video-video efek serangan mereka telah beredar di media sosial.

Minggu ini, pertahanan udara di Moskow telah diserang oleh dua drone, menurut Kementerian Pertahanan Rusia.

Pada bulan Agustus tahun ini, Ukraina merilis rekaman malam hari yang menunjukkan drone yang tampaknya menyerang kapal pendaratan Rusia Olenegorsky Gornyak dan meledakkan 450 kg bahan peledak saat mengenainya.

"Rusia meluncurkan helikopter dan pesawat untuk mencari USV ini, seperti yang kita lihat dalam serangan-serangan sebelumnya di pelabuhan-pelabuhan Rusia,"  katanya.

Rusia juga memasang jaring dan sistem lainnya untuk mencegah pergerakan USV ini dan membuat sulit bagi mereka untuk mencapai sasaran.

"Ini membutuhkan tingkat pelatihan yang berbeda. Ini memaksa kapal-kapal Rusia untuk selalu waspada terhadap ancaman-anacam seperti ini," katanya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved