Kecelakaan Maut

Kecelakaan Maut, 3 Siswa SMP Tewas Tabrakan dengan Mobil, Ini Identitasnya

2 siswa tewas di lokasi kejadian dan 1 siswa lainnya meninggal di rumah sakit saat dirawat. Mereka adalah SMPN 1 Jumantono

Editor: Aldi Ponge
TribunSolo.com/Istimewa
Kecelakaan maut antara Daihatsu Gran Max dan dua motor di Desa Mulur, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, Senin (21/8/2023) Sekira Pukul 20.15 WIB. 

Dikutip dari TribunSolo.com, kecelakaan itu melibatkan mobil Daihatsu Gran Max dan dua sepeda motor.

Akibat insiden tersebut, tiga orang meninggal dunia karena mengalami luka cukup parah di bagian kepala.

Demikian disampaikan oleh Kasat Lantas Polres Sukoharjo, AKP Betty Nugroho.

Betty menjelaskan, dua korban yang meninggal di lokasi kejadian yakni Fahri Aditya dan Satria Surya Pradana.

Mereka merupakan pengendara dan penumpang sepeda motor Yamaha Mio.

"FA dengan luka kaki kanan patah, kaki kanan sobek, kepala belakang sobek meninggal dunia di TKP," tuturnya.

Sementara Satria Surya Pradana mengalami pendarahan hidung dan mulut, kaki kanan patah dan lecet.

Untuk korban Rafi Nuur Aziz mengalami kaki kanan patah, betis kiri sobek, luka di kepala, dan luka di bagian dada.

Ia sempat berada di fase kritis, sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ir Soekarno, Sukoharjo, Selasa (22/8/2023).

Adapun Hilda yang juga korban dalam insiden tersebut, dalam keadaan sadar dengan kondisi luka-luka di tubuhnya.

Sosok 3 korban tewas

Ketiga korban tewas diketahui merupakan siswa berprestasi di SMPN 1 Jumantono, Karanganyar.

Hal itu diungkapkan oleh Pembina OSIS dan Guru SMPN 1 Jumantono, Paidi (56).

Selain berprestasi, para korban juga dikenal aktif dalam organisasi di sekolah.

"Rafi aktif organisasi pramuka, Fahri juga baik dan aktif organisasi sekolah. Mereka anak-anak yang berprestasi," urainya, Selasa.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved