Rusia Gagalkan Serangan Drone Ukraina ke Moskow, Ditembak Jatuh

Pada Selasa pagi (22/8/2023), lalu lintas udara ke dan dari bandara-bandara di Moskow sempat dihentikan sementara waktu, demikian disampaikan oleh Kem

Editor: Wawan Akuba
istimewa
Drone Ukraina ditembak jatuh Rusia saat menyerang Moskow. 

TRIBUNGORONTALO.COM -- Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa mereka berhasil menggagalkan serangan drone Ukraina setelah berhasil menembak jatuh dua drone di wilayah Moskow.

Selain itu, dua drone lainnya juga berhasil dicegah di wilayah Bryansk, sebelah timur laut perbatasan Ukraina, demikian pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia.

Pada Selasa pagi (22/8/2023), lalu lintas udara ke dan dari bandara-bandara di Moskow sempat dihentikan sementara waktu, demikian disampaikan oleh Kementerian Pertahanan.

Penutupan ruang udara di atas Moskow sudah terjadi beberapa kali dalam beberapa hari terakhir, seiring dengan meluasnya laporan mengenai serangan-serangan drone.

Kementerian Pertahanan juga melaporkan bahwa sebuah pesawat tempur Rusia telah menghancurkan sebuah kapal pengintai Ukraina di Laut Hitam yang berlayar dekat fasilitas produksi gas Rusia.

Di awal Selasa, Wali Kota Moskow, Sergei Sobyanin, mengumumkan bahwa pertahanan udara Rusia telah berhasil menembak jatuh dua drone di sebelah barat ibu kota, tepatnya di distrik Krasnogorsk dan Shastsy.

Tidak ada laporan mengenai cedera dalam serangan ini, dan pihak Ukraina belum memberikan komentar.

Meskipun Ukraina tidak mengklaim tanggung jawab atas serangan drone tertentu, Presiden Volodymyr Zelensky sebelumnya pernah mengatakan bahwa serangan di wilayah Rusia adalah "proses yang tidak terhindarkan, alami, dan sepenuhnya adil".

Pada hari Sabtu, sebuah pesawat pembom jarak jauh Rusia dilaporkan hancur akibat serangan drone Ukraina, seperti yang dilaporkan oleh beberapa sumber.

Gambar-gambar yang diposting di media sosial dan dianalisis oleh BBC Verify menunjukkan Tupolev Tu-22 Rusia terbakar di pangkalan udara Soltsy-2, selatan St. Petersburg.

Moskow mengatakan bahwa drone tersebut berhasil ditembak dengan senjata kecil tetapi masih mampu "mencederai" pesawat.

Bomber Rusia Tu-22 yang hancur tersebut mampu berjalan dua kali lipat dari kecepatan suara dan telah digunakan secara luas oleh Rusia untuk menyerang kota-kota di Ukraina.

Kementerian Pertahanan Moskow mengatakan dalam pernyataannya bahwa serangan oleh "drone tipe copter" terjadi sekitar pukul 10:00 waktu Moskow (08:00 BST) pada hari Sabtu.

Lokasi yang disebutkan adalah "pangkalan udara militer di wilayah Novgorod", tempat Soltsy-2 berada.

"Drone tersebut terdeteksi oleh pos pengamat pangkalan udara dan ditembak dengan senjata kecil," ujar Kementerian Pertahanan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved