Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-534: Pasukan Zelensky Punya Keuntungan di Garis Depan Bakhmut

TRIBUNGORONTALO.COM - Perang di antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga hari ini, Jumat (11/8/2023) terhitung telah berlangsung 534 hari lamanya.

Kabar terbaru dalam perang melawan Rusia adalah pasukan Ukraina melihat keuntungan di zona pertempuran untuk Bakhmut di Oblast Donetsk, Ukraina wilayah timur.

Invasi ini dimulai Presiden Rusia Vladimir Putin sejak memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina pada 24 Februari 2022.

Seiring dengan perjalanannya, Rusia mencaplok 4 wilayah Ukraina sekaligus yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.

Baca juga: Update Perang Vs Ukraina Hari Ke-533: Pabrik Pemasok Militer Rusia Meledak, 1 Orang Tewas, 8 Hilang

Konflik di antara negara bertetangga tersebut, sampai sekarang terus berlanjut dan belum menampakkan tanda-tanda untuk segera berakhir.

Kabar Terbaru Perang Rusia Vs Ukraina

Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-534 invasi Rusia di Ukraina:

- Pasukan Ukraina telah merebut kembali ketinggian di atas Bakhmut dan berhasil mengepung pasukan Rusia di kota itu.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Maliar dalam sebuah wawancara dengan Guardian.

Maliar mengatakan tentara Rusia tidak bisa lagi bergerak di sekitar Bakhmut dan kemajuan sudah dicapai dalam mengepung pasukan musuh setelah berbulan-bulan pertempuran mematikan.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-532: Pasukan Putin Dituduh Targetkan Pekerja Penyelamat

- Sebuah rudal Rusia menghantam sebuah hotel di Kota Zaporizhzhia, Ukraina pada Kamis (10/8/2023) malam, mengakibatkan 1 orang tewas dan 16 lainnya cedera, kata pejabat Ukraina.

Gubernur Zaporizhzhia Yuriy Malashko mengatakan 16 korban luka termasuk 4 anak.

Staf PBB menggunakan hotel itu saat mereka bekerja di kota itu, kata Denise Brown, koordinator kemanusiaan untuk Ukraina, dalam sebuah pernyataan yang diemail ke Reuters.

Itu adalah serangan kedua di Zaporizhzhia dalam beberapa hari.
Sejumlah 2 wanita muda dan seorang pria tewas serta 9 orang lainnya terluka dalam serangan rudal Rusia di Kota Zaporizhzhia pada Rabu (9/8/2023).

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-531: Rencana Pembunuhan Zelensky Berhasil Digagalkan

- Sejumlah 2 orang telah tewas oleh penembakan Ukraina di desa Chausy di wilayah Bryansk, Rusia, kata gubernur setempat, Alexander Bogomaz.

"Saat ini, dua warga sipil tewas akibat tindakan Angkatan Bersenjata Ukraina." ungkap Bogomaz di Telegram

Untuk diketahui, Bryansk berbatasan dengan Ukraina di timur laut.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-530: Serangan Bom Hantam Pusat Transfusi Darah, 6 Orang Tewas

- Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada Kamis pagi bahwa pihaknya menjatuhkan 11 drone Ukraina di dekat Krimea semalam, serta dua drone yang terbang menuju Ibu Kota Rusia, Moskow.

Disebutkan bahwa 2 pesawat tak berawak Ukraina ditembak jatuh di dekat Kota Sevastopol di pantai Krimea, dan "9 lainnya ditekan melalui peperangan elektronik dan jatuh di Laut Hitam".

Kemenhan Rusia juga menyatakan bahwa tidak ada laporan kerusakan atau korban di salah satu daerah yang terkena dampak.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-528: Kapal Pendarat Rusia Rusak Berat Dihantam Drone Laut

- Sementara itu, Ukraina mengklaim sudah menembak jatuh 7 dari 10 drone "Shahed" yang diluncurkan semalam oleh Rusia.

Pertahanan udara dikatakan aktif di wilayah Ibu Kota Ukraina, Kyiv dan Khmelnytskyi.

- Sebanyak 6 penduduk Bilozerka di wilayah Kherson telah dirawat di rumah sakit setelah tembakan artileri Rusia menghantam orang-orang yang menerima bantuan kemanusiaan, menurut sang Gubernur Oleksandr Prokudin.

- Gedung Putih meminta Kongres untuk tambahan 24 miliar dolar bantuan Ukraina, ungkap pejabat senior administrasi pada hari Kamis.

Sejauh ini, Amerika Serikat sudah memberi Ukraina lebih dari $113 miliar bantuan sejak Rusia menginvasi pada Februari 2021, ini menjadikan AS sebagai pemberi dana terbesar Ukraina dalam pertahanannya melawan Rusia.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-527: Rusia Kembali Jatuhkan Drone, Kali Ini di Kota Kaluga

- Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia yang diduduki Rusia kembali kehilangan sambungan ke saluran listrik eksternal terakhir yang tersisa dalam semalam dan dialihkan ke saluran cadangan, kata perusahaan pembangkit listrik milik negara Energoatom pada hari Kamis.

Selain itu, administrasi stasiun yang dipasang di Rusia mengatakan reaktor Nomor 4 telah dipindahkan dari pemadaman "panas" ke "dingin" karena tanda-tanda kebocoran uap.

- Drone Rusia menghancurkan depot bahan bakar di wilayah Rivne barat Ukraina pada hari Kamis, ungkap Gubernur setempat Vitaly Koval di Telegram.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-526: Pelabuhan Izmail Diserang, Harga Makanan Makin Tinggi

- Salah satu pendiri raksasa internet Rusia Yandex, Arkady Volozh, mengutuk apa yang dia gambarkan sebagai invasi "biadab" Rusia ke Ukraina, beberapa hari setelah kritik di Rusia atas usahanya yang nyata untuk menjauhkan diri dari negara tersebut.

"Invasi Rusia ke Ukraina adalah biadab, dan saya dengan tegas menentangnya," lapor Reuters mengutip pernyataan Volozh.

“Saya ngeri dengan nasib orang-orang di Ukraina, banyak dari mereka adalah teman dan kerabat pribadi saya, yang rumahnya dibom setiap hari.” sambungnya.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-525: Lagi-lagi Drone Serbu Wilayah Moskow, Kyiv Disalahkan

- Polandia berencana untuk memindahkan hingga 10.000 pasukan tambahan ke perbatasan dengan Belarusia untuk mendukung Penjaga Perbatasan.

“Sekitar 10.000 tentara akan berada di perbatasan, 4.000 di antaranya akan secara langsung mendukung Penjaga Perbatasan dan 6.000 akan berada di cadangan,” , kata Menteri Pertahanan Polandia Mariusz Błaszczak pada Kamis, dalam sebuah wawancara untuk radio publik.

“Kami memindahkan tentara lebih dekat ke perbatasan dengan Belarusia untuk menakut-nakuti agresor agar tidak berani menyerang kami,” jelasnya.

Diketahui bahwa pekan lalu Polandia mengatakan helikopter Belarusia telah melanggar wilayah udaranya dan telah memperingatkan adanya provokasi.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-524: Kampung Halaman Zelensky Diserang, 6 Orang Tewas

- Kementerian Pertahanan Inggris mengklaim pihak berwenang Rusia telah meningkatkan upaya untuk memblokir akses warga ke jaringan pribadi virtual (VPN), yang memungkinkan orang melewati batasan di internet.

Ini mencatat "VPN sangat populer di Rusia, meskipun ilegal sejak 2017. Mereka memungkinkan pengguna untuk mengakses sumber berita internasional yang objektif, termasuk tentang perang di Ukraina." ungkapnya.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)