Operasi Patuh Otanaha 2023
Sejumlah Lokasi Rawan Kecelakaan Jadi Titik Operasi Patuh Otanaha Satlantas Polresta Gorontalo Kota
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Gorontalo Kota membeberkan beberapa titik Operasi Patuh Otanaha 2023.
Penulis: Husnul Puhi | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Gorontalo Kota membeberkan beberapa titik Operasi Patuh Otanaha 2023.
Kasat Lantas Polresta Gorontalo Kota, AKP Supomo mengatakan, beberapa titik yang dimaksud ialah lokasi yang sering terjadi kecelakaan.
"Yang kita jadikan sasaran sweeping yaitu lokasi yang sering terjadi kecelakaan, dan kita lakukan secara mobile," ujar Supomo melalui telewicara menggunakan sambungan telepon kepada TribunGorontalo.com, Selasa (11/11/2023).
Satlantas Polresta Kota akan melakukan operasi otanaha secara berpindah-pindah.
Tujuan mobile tersebut untuk mengurangi angka kecelakaan di Kota Gorontalo.
Adapun beberapa titik jalan yang akan dilakukan sweeping oleh Lantas Poleesta Gorontalo Kota meliputi Jalan Raja Eyato, H.B Jassin, Talumolo, dan Jalan Sudirman.
"Intinya di jalan besar, yang sering terjadi kecelakaan itu yang akan kami lakukan mobile," jelasnya.

Baca juga: Polisi Wajib Kantongi Skep Penyidik dan Surat Perintah saat Operasi Patuh Otanaha Gorontalo
Diketahui sebelumnya, Kepala Korps Lalu Lintas Mabes Polri telah mengeluarkan aturan melalui surat telegram, bahwa yang berhak menilang para pelanggar lalu lintas adalah kepolisian yang telah mengantongi sertifikat penilangan.
"Yang bisa menindak para pelanggar itu, yakni polisi yang sudah kejuruan dan mengantongi scap penyidiknya," ungkap Supomo.
Adapun Satlantas Polresta Gorontalo Kota terdapat lima anggota yang telah mengantongi scap penyidikan tersebut.
Kelima anggota tersebut terjun langsung dalam melakukan penindakan langsung terhadap para pelanggar aturan lalu lintas.
"Kalau di lantas kota itu ada lima orang yang bisa menilang, itu dari 48 personil anggota," kata Supomo.
Namun begitu, seluruh anggota Lantas kota saat melakukan sweeping seluruhnya akan terjun langsung di jalanan.
Untuk penilangan, anggota yang tak bersetifikat akan memberikan penindakan kepada lima anggota yang telah mengantongi scap penyidikan.
"Jadi, kalau ada rekan-rekan yang tidak bisa melakukan penindakan, nanti diserahkan kepada anggota yang ada scap penyidiknya," tandasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.