Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-493: Tentara Rusia Mulai Tinggalkan PLTN Zaporizhzhia, Ada Apa?

Update perang Ukraina hari ke-493, Sabtu (1/7/2023): tentara Rusia mulai tinggalkan PLTN Zaporizhzhia menyusul rumor bahwa PLTN itu akan dihancurkan.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
wikipedia
PLTN Zaporizhzhia di Kota Enerhodar, Ukraina merupakan PLTN terbesar di Eropa dan yang terbesar ketiga di dunia. Update perang Rusia vs Ukraina hari ke-493 pada Sabtu, 1 Juli 2023: kehadiran tentara Rusia di PLTN Zaporizhzhia mulai berkurang menyusul rumor bahwa PLTN tersebut akan dihancurkan. 

TRIBUNGORONTALO.COM - Kehadiran pasukan Rusia di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia, Ukraina dikabarkan mulai berkurang intensitasnya.

Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian pada Sabtu (1/7/2023) atau hari ke-493 perang di Ukraina, pasukan Rusia mengurangi kehadirannya di PLTN Zaporizhzhia, dengan staf disuruh pindah ke Krimea dan patroli militer dikurangi.

Hal itu disampaikan oleh Direktorat Intelijen Militer (GUR) Ukraina.

Kepala GUR, Kyrylo Budanov, mengklaim bahwa Rusia telah menyetujui rencana untuk meledakkan PLTN terbesar di Eropa tersebut dan telah menambang empat dari enam unit daya, serta kolam pendingin.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-492: Melemahnya Putin Bikin Uni Eropa Khawatir, Ada Apa?

Pada pekan lalu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Rusia sedang merencanakan "serangan teroris".

Menurut GUR, beberapa perwakilan badan energi nuklir negara Rusia, Rosatom, telah pergi.

Diungkapkan bahwa karyawan Ukraina yang tinggal di pabrik dan menandatangani kontrak dengan Rosatom telah diberitahu untuk dievakuasi pada Senin, sebaiknya ke Krimea.

Badan intelijen menyebutkan tiga orang senior yakni kepala inspektur pabrik, kepala departemen hukum dan wakil yang bertanggung jawab atas pasokan, telah berangkat.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-491: Pasukan Ukraina Maju Perlahan namun Pasti di Bakhmut

Dikatakan juga bahwa jumlah tentara Rusia di PLTN dan di kota terdekat Enerhodar telah berkurang.

Sejak merebut PLTN Zaporizhzhia menyusul invasi yang dimulai 24 Februari tahun lalu, tentara Rusia telah mengubahnya menjadi pangkalan militer.

Itu memindahkan perangkat keras ke ruang turbin, termasuk kendaraan lapis baja dan amunisi.

Tentara Rusia menggunakan wilayah itu untuk membombardir kota-kota Ukraina di seberang waduk Dnipro.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-490: Restoran Terkenal Dihantam Rudal, 4 Orang Tewas

Ini sebagian besar mengering setelah hilir bendungan Nova Kakhovka diledakkan bulan ini.

Barat dan Ukraina lantas menyebut Rusia sengaja menyabotase bendungan Nova Kakhovka untuk menghalangi serangan balik dari pasukan militer Zelensky.

Mantan pekerja pabrik mengatakan kepada Guardian bahwa akan sulit untuk merusak reaktor yang dilindungi oleh baja tebal dan beton.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved