Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-478: Pasukan Zelensky Rebut Kembali 100 Km Persegi Wilayahnya

Kondisi terkini perang Rusia, Jumat (16/6/2023): Pasukan Ukraina berhasil merebut kembali lebih dari 100 km persegi wilayahnya dalam serangan balasan.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
AFP/STR/ UKRAINIAN PRESIDENTIAL PRESS SERVICE
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kedua kiri) sat mengunjungi Kota Bucha, barat laut Ibu Kota Ukraina, Kyiv. Kabar terbaru dalam perang Rusia vs Ukraina hari ke-478 pada Jumat, 16 Juni 2023: Pasukan Zelensky berhasil merebut kembali lebih dari 100 km persegi wilayahnya dalam serangan balasan yang digencarkan terhadap pasukan militer Zelensky. 

- Sebanyak 150 anak telah dibawa secara ilegal dari wilayah Luhansk ke Rusia, menurut Pusat Perlawanan Nasional Ukraina.

Dikatakan bahwa anak-anak itu dibawa dari Distrik Starobilsk di wilayah pendudukan pada 8 Juni ke dua pusat di distrik Prikuban di republik Karachay-Cherkess Rusia.

Selain itu, sebanyak 750 anak dari Luhansk diharapkan tiba di pusat-pusat tersebut pada bulan Juni.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-471: Zelensky Kunjungi Lokasi Terdampak Hancurnya Bendungan

- Sekelompok pakar PBB mengatakan mereka telah menulis surat ke Moskow untuk menyampaikan kekhawatiran tentang penggunaan penyiksaan oleh pasukan militer Rusia terhadap warga sipil Ukraina dan tawanan perang.

- Anggota Kongres AS dari Partai Republik dan Demokrat memperkenalkan undang-undang yang akan memudahkan Ukraina mendanai perjuangannya melawan penjajah Rusia dengan menggunakan aset Rusia yang disita dan dibekukan.

- Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan telah memanggil seorang diplomat Kanada di Moskow sebagai protes atas penyitaan pesawat Antonov di Toronto, dan memperingatkan bahwa hubungan Rusia-Kanada berada di "ambang putus".

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-470: Ratusan Ribu Warga Terdampak Hancurnya Bendungan Kakhovka

- Putin dan Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune berjanji untuk memperdalam "kemitraan strategis" kedua negara mereka selama kunjungan kenegaraan tiga hari oleh Tebboune saat Kremlin berusaha untuk berporos ke Asia dan Afrika.

- Seorang aktivis anti-perang Rusia meninggal di sebuah pusat penahanan di selatan Kota Rostov-on-Don, di mana dia diduga telah dianiaya, kata pengacaranya.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-469: Bom Lingkungan Pemusnah Massal Serang Bendungan

- AS, Inggris, Belanda, dan Denmark mengumumkan akan bermitra untuk mengirim alutsista, termasuk ratusan rudal, ke Ukraina.

Pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh pemerintah Inggris tersebut menunjukkan pengiriman peralatan telah dimulai dan harus diselesaikan dalam beberapa minggu.

Di Ibu Kota Belgia, Brussel, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan aliansi Kelompok Kontak Pertahanan Ukraina negara-negara tetap "berfokus pada laser" untuk memenuhi kebutuhan sistem pertahanan udara berbasis darat Kyiv.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-468: Kyiv Sudah Punya Cukup Senjata untuk Serang Balik

- Sebanyak 100 tentara Rusia berkumpul untuk pidato motivasi di dekat garis depan timur Ukraina mungkin telah tewas dalam serangan awal pekan ini, memicu kemarahan di kalangan blogger militer Rusia.

- Presiden Republik Ceko Petr Pavel mengatakan warga Rusia yang tinggal di negara barat harus diawasi secara ketat oleh dinas keamanan, mengingat invasi di Ukraina.

- Anggota Parlemen Eropa meminta sekutu NATO untuk menghormati komitmen mereka ke Ukraina dengan mengundang negara itu untuk bergabung dengan aliansi pertahanan dan mendukung pembukaan negosiasi aksesi Uni Eropa tahun ini.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-467: Pasukan Zelensky Memulai Operasi Militer Berkala Besar

- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendesak Swiss untuk mengizinkan ekspor ulang senjata ke Ukraina, dengan mengatakan bahwa langkah tersebut akan sangat penting dalam memerangi invasi Rusia.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved