Soal Kasus Bunuh Diri di Bone Bolango, Merlan Uloli Minta Masyarakat Lebih Peka

LISA Suicide Prevention Helpline (Love Inside Suicide Awareness) menyediakan layanan dukungan kesehatan mental dan psikososial yang inklusif, mencakup semua lapisan masyarakat tanpa memandang latar belakang. Layanan LISA tersedia dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, dan tersedia 24 jam.

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan Uloli meminta masyarakat mewaspadai fenomena bunuh diri. 

Hal tersebut disampaikan saat dirinya datang melayat di rumah siswa yang tewas akibat bunuh diri di Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Kamis (15/6/2023).

"Kepada masyarakat ini menjadi warning harus waspada semua, mungkin ini seperti wabah orang ikut-ikutan, jangan sampai, karena ini dalam kurun waktu singkat kejadiannya berulang," kata Merlan.

Merlan menduga maraknya aksi bunuh diri seperti ini sebabkan cepatnya informasi terkait bunuh diri, yang menjadikan para korban termotivasi untuk melakukan hal seperti itu. 

"Saya hanya ingin jangan sampaikan karena berita itu trus ada yang mau coba-coba bunuh diri, tapi pastinya itu semua hanya korban yang tau, " ujar Merlan.

Ia pun mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bisa menjadi perhatian khusus terlebih kejadian seperti ini marak terjadi di anak anak hingga remaja.

Baca juga: Sudah 9 Jam Damkar Masih Berjibaku Memadamkan Kebakaran di Kota Gorontalo

"Ini yang harus di sosialisasi  dan edukasi kepada anak anak sekolah, Melalui dinas pendidikan saya akan lebih banyak menyampaikan untuk guru harus bagaimana menyampaikan kepada anak anak ," tambahnya

Selain itu tenaga pendidik lainya seperti guru bimbingan konseling pun lebih peka terhadap para anak didik yang ada di sekolah. 

"Peran guru kseharianya, guru pembimbing bisa lebih aware melihat anak anak yang sedang murung, biasanya berubah, kecerian berubah ini juga peran guru pembimbing untuk di panggil sehingga bisa tersalurkan keluhanya apa yang mereka rasakan," harap Merlan. 

Dukungan dari orang tua, keluarga serta para tokoh agama sangat dibutuhkan dalam mensosialisasikan  terkait perbuatan bunuh diri tersebut merupakan perbuatan yang tidak dibenarkan. 

"Dan itu bagian dari keluarga teman , guru guru, nanti juga untuk ustad ustad di ceramah itu harus disampaikan karena bunuh diri itu dosa," tutup Merlan. (*)