Demo Mahasiswa UNU Gorontalo
BREAKING NEWS: Demo di UNU Gorontalo Nyaris Ricuh, Mahasiswa Bakar Ban di Rektorat
Mahasiswa membakar ban di depan Rektorat UNUGo. Mereka menuntut kampus segera bertindak, terutama berbagai masalah di kampus.
Penulis: Ahmad Rajiv Agung Panto | Editor: Wawan Akuba
Mahasiswa itu mendatangi Ombudsman setelah sebelumnya ke Polda Gorontalo untuk melapor apa yang ia alami di kampus.
Kepada TribunGorontalo.com, Kamis (8/6/2023) ia mengaku, dosen di kampus tempat ia belajar memungut Rp 1 juta per mahasiswa.
“(Pungutan) Dipotong melalui beasiswa KIP sejak awal semester hingga semester 5 dan itu dilakukan pada setiap angkatan penerima KIP,'' ungkap dia.
Artinya, tidak hanya dirinya yang mengalami pungutan yang dipotong di beasiswa KIP. Namun mahasiswa lainnya bahkan angkatan di bawahnya.
Baru-baru ini bahkan, pemotongan itu sudah diketahui oleh seorang dosen yang bertugas di LLDIKTI Provinsi Gorontalo.
Belakangan diketahui, kampus yang dimaksud adalah UNU Gorontalo. Tribun mengonfirmasi perihal pungli itu kepada PLT Rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Gorontalo Luthfi Hamidi.
Ia menegaskan tak tahu praktik pungutan liar (pungli) yang baru-baru ini dilaporkan mahasiswanya.
Saat dihubungi TribunGorontalo.com Sabtu (10/6/2023) Luthfi menegaskan jika kampusnya hanya memungut biaya dari mahasiswa sesuai aturan.
Pungutan itu kata dia semacam uang pembangunan. Biasanya dibayarkan mahasiswa pertama kali masuk atau mendaftar.
Terkait pungutan untuk mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, ia mengaku tak tahu. Apalagi, ia sendiri baru menjabat beberapa satu tahun belakangan.
Ia pun meminta agar mahasiswa melaporkan kepadanya terkait oknum dosen yang melakukan pungutan yang tidak sesuai ketentuan kampus.
Jika ada mahasiswa yang dimintai sejumlah dana yang tidak sesuai mekanisme yang berlaku, maka sudah pasti itu janggal dan wajar disebut pungutan liar (pungli).
“Itu janggal. Laporkan saja kepada saya. Oleh kampus akan ditindak,” tegas Luthfi Hamidi.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.