Soal Cawe-cawe Pilpres, Ganjar Tegaskan Jokowi Punya Hak, Pastikan Tidak Akan Intervensi Politik
Calon Presiden (Capres) usungan PDI-Perjuangan, Ganjar Pranowo memberi pernyataan terkait isu cawe-cawe Presiden Jokowi dalam penentuan penggantinya.
Keduanya sudah lama berkerja sama baik saat pemilihan Gubernur maupun pemilihan Presiden.
"Beliau mentor saya dalam pemerintahan, beliau Presiden, saya Gubernur."
"Saya kenal beliau semenjak menjadi Wali Kota, saya tim sukses beliau di pemilihan Gubernur dan di Pilpres dan saya dekat sekali," kata Ganjar Pranowo.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-464: Serangan Udara di Kyiv Tewaskan 3 Orang termasuk Anak-anak
Sementara itu, sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD, turut merespons kekhawatiran Anies Baswedan terhadap isu cawe-cawe Jokowi.
Menurut Mahfud, Jokowi sebagai pemerintah dalam hal ini Presiden, tak akan melakukan penjegalan terhadap pasangan calon (paslon) capres atau cawapres yang didaftarkan dalam Pemilu 2024.
Justru, pemerintah akan ikut serta menjaga dan melindungi hak-hak setiap paslon.
Hal itu diungkap Mahfud MD setelah selesai memimpin upacara di Lapangan Pancasila, Ende, NTT pada Kamis (1/6/2023).
"Tidak ada (niatan pemerintah) menjegal (salah satu paslon), itu tidak ada. (Justru) kita lindungi hak-haknya," ujar Mahfud MD dikutip dari Kompas Tv.
Menurut Mahfud, hal ini biasa terjadi menjelang kontestasi.
"Itu bagian dari perlombaan dari kontestasi politik."
"(Seseorang) yang mengatakan ini juga mungkin (bermaksud) biar pendukungnya muncul atau mungkin biar yang milih sedikit," ujar Mahfud.
Diketahui, kekhawatiran pemerintah ikut cawe-cawe dan bakal menjegal salah satu paslon itu muncul dari kelompok antitesa pemerintah.
Dalam hal ini partai-partai yang tergabung dalam koalisi perubahan yang mendukung Anies Baswedan.
Justru, Mahfud mengingatkan Anies Baswedan untuk selalu kompak bersama seluruh pendukungnya.
"(Saya katakan) Anies, kamu harus usahakan di dalam berbagai forum agar koalisi yang mendukung Anies itu kompak, agar Anies dapat tiket, tidak dijegal oleh internalnya sendiri," ungkap Mahfud Md.
Jokowi Soroti Perbedaan Purbaya dan Sri Mulyani, Sebut Beda Mahzab |
![]() |
---|
Nama DPP PDI Perjuangan 2025-2030 Sudah Disahkan Menkumham, Ada 6 Eks Menteri 4 Mantan Gubernur |
![]() |
---|
Relawan Jokowi Marah Gara-gara Prabowo Copot Budi Arie, Loyalitas Dipertanyakan |
![]() |
---|
Prabowo Copot 4 Menteri Warisan Jokowi dalam Kabinet, Budi Gunawan hingga Sri Mulyani Terdepak |
![]() |
---|
Mantan Mendikbud Nadiem Makarim Dijebloskan ke Rutan, Terseret Skandal Chromebook |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.