Soal Cawe-cawe Pilpres, Ganjar Tegaskan Jokowi Punya Hak, Pastikan Tidak Akan Intervensi Politik

Calon Presiden (Capres) usungan PDI-Perjuangan, Ganjar Pranowo memberi pernyataan terkait isu cawe-cawe Presiden Jokowi dalam penentuan penggantinya.

Editor: Ananda Putri Octaviani
TribunGorontalo.com/@ganjar_pranowo
Capres PDIP Ganjar Pranowo saat mendampingi Presiden Joko Widodo salat Idulfitri 1444 Hijriah di Masjid Raya Syekh Zayed, Solo, Sabtu 22 April 2023. Terbaru, Ganjar Pranowo yang menjadi Calon Presiden (Capres) usungan PDI-Perjuangan,  memberi pernyataan terkait isu cawe-cawe Presiden Jokowi dalam penentuan penggantinya. 

Keduanya sudah lama berkerja sama baik saat pemilihan Gubernur maupun pemilihan Presiden.

"Beliau mentor saya dalam pemerintahan, beliau Presiden, saya Gubernur."

"Saya kenal beliau semenjak menjadi Wali Kota, saya tim sukses beliau di pemilihan Gubernur dan di Pilpres dan saya dekat sekali," kata Ganjar Pranowo.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-464: Serangan Udara di Kyiv Tewaskan 3 Orang termasuk Anak-anak

Sementara itu, sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD, turut merespons kekhawatiran Anies Baswedan terhadap isu cawe-cawe Jokowi.

Menurut Mahfud, Jokowi sebagai pemerintah dalam hal ini Presiden, tak akan melakukan penjegalan terhadap pasangan calon (paslon) capres atau cawapres yang didaftarkan dalam Pemilu 2024.

Justru, pemerintah akan ikut serta menjaga dan melindungi hak-hak setiap paslon.

Hal itu diungkap Mahfud MD setelah selesai memimpin upacara di Lapangan Pancasila, Ende, NTT pada Kamis (1/6/2023).

"Tidak ada (niatan pemerintah) menjegal (salah satu paslon), itu tidak ada. (Justru) kita lindungi hak-haknya," ujar Mahfud MD dikutip dari Kompas Tv.

Menurut Mahfud, hal ini biasa terjadi menjelang kontestasi.

"Itu bagian dari perlombaan dari kontestasi politik."

"(Seseorang) yang mengatakan ini juga mungkin (bermaksud) biar pendukungnya muncul atau mungkin biar yang milih sedikit," ujar Mahfud.

Diketahui, kekhawatiran pemerintah ikut cawe-cawe dan bakal menjegal salah satu paslon itu muncul dari kelompok antitesa pemerintah.

Dalam hal ini partai-partai yang tergabung dalam koalisi perubahan yang mendukung Anies Baswedan.

Justru, Mahfud mengingatkan Anies Baswedan untuk selalu kompak bersama seluruh pendukungnya.

"(Saya katakan) Anies, kamu harus usahakan di dalam berbagai forum agar koalisi yang mendukung Anies itu kompak, agar Anies dapat tiket, tidak dijegal oleh internalnya sendiri," ungkap Mahfud Md.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved