Perang Rusia Ukraina
Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-450: AS Bersama G7 Bakal Umumkan Sanksi Baru untuk Rusia
Kondisi terkini perang, Jumat (19/5/2023): AS beserta anggota G7 lainnya akan umumkan sanksi baru guna menyulitkan Rusia dalam memperoleh bahan perang
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNGORONTALO.COM - Perang yang terjadi antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga hari ini, Jumat (19/5/2023) telah berlangsung selama 450 hari.
Kabar terbaru dalam perang Ukraina adalah Amerika Serikat beserta negara anggota G7 lainnya akan mengumumkan sanksi baru yang signifikan terhadap Rusia.
Invasi ini dimulai sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina pada 24 Februari 2022.
Dalam perjalananya, Rusia mencaplok 4 wilayah Ukraina sekaligus yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-449: Kesepakatan Ekspor Biji-bijian Diperpanjang, PBB Senang
Konflik di antara negara bertetangga itu, sampai saat ini terus berlanjut dan belum tampak akan segera berakhir.
Kabar Terbaru Perang Rusia vs Ukraina
Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-450 perang Rusia vs Ukraina:
- AS bersama G7 akan mengungkap sanksi baru dan kontrol ekspor yang menargetkan Rusia, kata seorang pejabat AS menjelang KTT G7 di Jepang.
Upaya terbaru G7 ditujukan untuk mengganggu kemampuan Rusia untuk mendapatkan bahan yang dibutuhkannya untuk medan perang, menurut pejabat itu, Kamis (18/5/2023).
Ini juga bertujuan menutup celah yang digunakan untuk menghindari sanksi, semakin mengurangi ketergantungan internasional pada energi Rusia dan mempersempit akses Moskow ke sistem keuangan internasional.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-448: Kyiv Jatuhkan Semua Rudal Kinzhal yang Mengarah Ibu Kota
- Inggris meluncurkan serangkaian sanksi baru menjelang pertemuan.
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengumumkan larangan Inggris atas impor berlian Rusia dan tembaga, nikel, dan aluminium asal Rusia.
Sunak juga memiliki misi yang dideklarasikan sendiri untuk mendorong India menunjukkan dukungan yang lebih besar kepada Ukraina.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-447: Inggris Janjikan Kirim Lebih Banyak Rudal untuk Ukraina
- Pentagon melebih-lebihkan nilai amunisi, rudal, dan peralatan lain yang dikirim ke Ukraina sekitar 3 miliar dolar, kata seorang pembantu Senat dan pejabat pertahanan kepada Reuters pada hari Kamis.
Hal tersebut merupakan sebuah kesalahan yang bisa mengakibatkan lebih banyak senjata dikirim ke Ukraina untuk pertahanan melawan pasukan Rusia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.