Pilpres 2024
271 Hari Menuju Pilpres 2024: Cerita di Balik Penunjukan Capres PDIP, Ganjar Kaget Ditelepon Hasto
Ganjar Pranowo ditetapkan sebagai calon presiden (capres) oleh PDIP pada 21 April 2023. Masih banyak yang penasaran ceritanya.
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Ganjar Pranowo ditetapkan sebagai calon presiden (capres) oleh PDIP pada 21 April 2023. Masih banyak yang penasaran cerita detik-detik menjelang pengumuman Gubernur Jawa Tengah ini sebagai capres.
Dikutip dari Podcast Ganjar bersama Tribun Manado yang dipandu Pemimpin Redaksi Jumadi Mapanganro, kader PDIP itu membeberkan disahnya diundang ke Jakarta kemudian ke Batu Tulis, Jawa Barat.
Berikut penurutan Ganjar kepada Tribun Manado:
Saya ke Manado untuk konsolidasi partai. Tadi saya sempat berolahraga (jogging) di kawasan pantai Manado, kemudian makan bubur Manado.
Wah, enak sekali. Bubur Manado banyak sayur sedikit berasnya, kalau di Jawa banyak beras.
Selain bertemu dengan kader PDIP di Sulawesi Utara, saya juga ke Kantor DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Saya bertemu dengan pengurus PPP di daerah ini.
Di antara kegiatan itu, saya juga bertemu dengan para relawan. Kita bercerita banyak. Kebetulan ada beberapa tokoh yang memang saya kenal baik.
Nah, soal bagaimana cerita saya ditunjukan oleh Ibu Mega (Megawati Soekarnoputri) sebagai capres PDIP, awalnya saya tidak menyangka.
Saya di Jawa Tengah. Pak Presiden Jokowi rencana mau salat id di Solo. Maka kami menjemput beliau.
Jadi dalam pikiran saya kaget. Kalau hitung-hitungan ahh tidak mungkin. Karena saya jemput pak Presiden untuk kegiatan Syawal (Idulfitri 1444 Hijriah).
Saya sendiri surprise ya. Tiba-tiba dipanggil ke Jakarta. Hanya sekian jam kemudian diumumkan.
Waktu itu atau sehari menjelang pengumuman, saya ditelepon oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristyanto. Hasto bilang begini, "Friends besok ke Jakarta ya."
Saya bertanya untuk agenda apa? Kata Hasto, "besok kita mau Zoom dengan jajaran. Ibu (Megawati) mau breafing soal mudik".
Cuma saya mulai curiga karena diantar ke Batu Tulis.
Kita tahu kan Batu Tulis itu sempat yang sakral. Punya banyak cerita sejarah mulai Bung Karno.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/180523-ganjar22.jpg)