Human Interest Story

Cerita Reinhard Santoso Diver Gorontalo Bertemu Paus Orca, Sempat Disangka Lumba-lumba

Reinhard Santoso (25) bersama tujuh rekannya dari komunitas diving Gorontalo menyambangi perairan Teluk Tomini, Bolaang Mongondow Selatan

|
Instagram/reinhardsantoso
Reinhard Santoso bersama rekan komunitas Diving Gorontalo saat bertemu paus orca 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Diver (penyelam) asal Gorontalo menceritakan detik-detik dirinya bertemu paus orca.

Reinhard Santoso (25) bersama tujuh rekannya dari komunitas diving Gorontalo menyambangi perairan Teluk Tomini, Bolaang Mongondow Selatan pada Rabu (26/4/2023).

"Awalnya kita ke Bolsel emang cuma trip biasa aja," ungkap Reinhard saat dihubungi TribunGorontalo.com via Instagram, Minggu (7/5/2023) malam.

"Setelah sebulan puasa diving, kita atur trip di sana untuk dua hari," imbuh dia.

Hari pertama, ia dan rekan-rekannya pergi ke dua spot diving, yakni Soputa dan Mahena.

"Hari pertama itu biasa aja. Nah, hari kedua kita pergi ke Soputa," ujarnya.

Mereka berniat menyaksikan langsung penampakan ikan-ikan hiu, seperti black tip shark atau hiu sirip hitam.

Sebelum turun ke dasar laut, sekira pukul 09.00 Wita, Reinhard bersama tujuh rekannya membagi kelompok jadi dua grup diving, masing-masing terdiri dari empat orang. 

Akan tetapi, di hari kedua mereka kembali ke Soputa, hiu-hiu justru tak lagi terlihat.

Paus Orca di Teluk Tomini
Potret penampakan tiga ekor paus orca di perairan Teluk Tomini (instagram/reinhardsantoso)

Selang sepuluh menit berada di dalam air, tiba-tiba Reinhard dan tiga rekannya lantas dikagetkan kehadiran paus orca.

"Tadinya dikira lumba-lumba, tapi kok size-nya besar," ucap Reinhard terkekeh-kekeh.

"Setelah kita lihat lagi, dia ada corak hitam putihnya. Mereka yang lewat itu ada tiga ekor," terangnya.

Ia sontak terkejut sekaligus terkesima melihat langsung sosok paus orca.

Pria kelahiran 1998 ini sempat tak percaya karena habitat paus orca diketahuinya di perairan bersuhu rendah (dingin), sedangkan perairan Teluk Tomini bersuhu tinggi.

"Kita menduganya mereka sedang migrasi," papar Rein.

Kemudian, saat asyik memotret karang dan diver lain, mereka kembali dikejutkan kemunculan dua ekor paus orca.

"Encounter kedua ini, jarak (paus orca) nya sangat dekat dengan kita," kenang dia.

Pertemuan mereka dengan paus orca disebut hanya berlangsung beberapa detik saja.

Usai menyelam selama 45 menit, Reinhard dan tiga temannya berkumpul bersama grup lain. 

Baca juga: Pegawai BPK RI Kritik Fasilitas Wisata Hius Paus Gorontalo: Toilet Bau dan Ada Sampah-sampah

Ternyata beberapa dari teman Reinhard juga melihat mamalia bernama latin Orcinus orca itu.

"Kapten diving kita bilang dia melihat tujuh ekor dari atas (permukaan laut)," lanjut Reinhard.

Mereka pun semakin penasaran manakala paus orca itu seakan tidak takut pada manusia.

"Itu pengalaman yang sangat menyenangkan. Takjub kayak kita menang Liga Champions gitu," ujarnya tertawa.

Senada dengan Reinhard, Ribka Malise (25) masih tak menyangka berjumpa hewan yang dikenal sebagai paus pembunuh tersebut.

"Selama beberapa tahun diving tidak pernah berekspektasi ketemu orca. Jadi, wow banget sih, sampe gak tahu harus ngomong apa," ungkap Ribka.

Wanita asal Lampung ini mengaku terpaku dan seakan tak percaya apa yang dilihatnya kala itu.

Ia, Reinhard serta dua temannya sempat mengabadikan momen pertemuan dengan paus orca menggunakan kamera mereka.

Bahkan unggahan instagram Reinhard Santoso sempat viral di jagad maya.

Kini unggahan tentang kemunculan paus orca sudah disukai lebih dari 50 ribu pengguna, dan menuai 1.270 komentar.

Reinhard pun mengajak semua orang agar senantiasa menjaga kebersihan laut.

Ia juga berharap tidak ada lagi manusia membuang sampah yang bisa merusak biota laut.

"Sehingga laut kita bisa sehat. Tidak menutup kemungkinan kita melihat keajaiban-keajaiban seperti orca ini di kemudian hari," tandasnya. (*)

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved