Cerita Fitrah Ariansah, Sendirian Bolak Balik Luwuk-Gorontalo Demi Sekolah

Bocah laki-laki kelahiran 17 Oktober 2006 itu menempuh perjalan Luwuk-Gorontalo hanya demi sekolah di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Gorontalo. 

Penulis: Redaksi |
TribunGorontalo.com/Prailla Libriana
Fitrah Ariansah Aimang bolak balik Luwuk. Ia merupakan keturunan putra asal Luwuk dan putri asal Gorontalo. 

Fitrah awalnya hidup dengan senang, walaupun Ibunya telah tiada, tetapi paman serta tantenya sudah menganggap dia menjadi anak mereka sendiri.

"Saya ini cuma ti Bu'de yang selalu ba kasih (memberi0 uang sekolah, padahal ti papa juga masih jaga ba kirim uang," ungkap Fitrah.

Fitrah mengaku pernah membuka jasa hotspot buat teman-temannya.

"Lumayan, bisa ba tambah-tambah uang jajan," ungkapnya.

Fitrah pun mengaku dia selalu membantu gurunya di bagian Tata Busana.

"Kan ba bantu orang lain itu wajib, tapi kadang juga dorang guru-guru mo ba kasih uang," jelasnya.

Jika ada libur sekolah, barulah dia pulang ke kampung halamannya seperti pada momen Lebaran Idul Fitri 1444H kemarin.

"Saya berangkat bulan kemarin, sekitaran tanggal 13 sekalian Lebaran di sana," ujar Fitrah.

Dia pun berangkat menggunakan jalur laut.

Berangkat dari Gorontalo ia menaiki Kapal Tilongkabila, tetapi dia kembali ke Gorontalo menggunakan kapal Ferry Gorontalo.

Fitrah mengaku, semenjak kepergian ibunya dia kerap pulang kampung sendirian.

"Nanti ti mama so tidak ada baru saya selalu pulang kampung sendiri," tutupnya.(*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved