Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-434: Kyiv Bentuk 8 Brigade 'Badai' Baru untuk Serang Balik

Kondisi terkini perang Rusia hari ke-434 pada Rabu (3/5/2023): jelang serangan balik, Ukraina membentuk delapan Brigade 'Badai' baru.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
AFP/STR
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kedua kiri) mengunjungi Kota Bucha, barat laut Ibu Kota Ukraina, Kyiv. Kabar terbaru dalam perang Rusia vs Ukraina hari ke-434 pada Rabu, 3 Mei 2023: kraina membentuk delapan Brigade 'Badai' baru sebagai bagian dalam serangan balasan mereka. 

Dalam pertemuan dengan pejabat tinggi militer Moskow, Shoigu mengatakan operasi tempur Rusia terlibat "sepanjang garis kontak", melawan Ukraina dan "bantuan militer yang belum pernah terjadi sebelumnya dari barat".

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-428: Xi Jinping Akhirnya Bicara dengan Zelensky

- Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan senjata yang dipasok Jerman sudah digunakan di wilayah Donbas, yang telah dianeksasi secara ilegal oleh Rusia.

Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan pada Senin (1/5/2023), bahwa Jerman telah bersikeras, seperti negara-negara anggota NATO lainnya, yang mana senjata yang disuplai ke Ukraina tidak boleh digunakan melawan wilayah Rusia.

Adapun Donbas bukanlah wilayah Rusia.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-427: Museum Kharkiv Diserang, 1 Orang Tewas, 10 Korban Luka

- Pada hari Selasa kemarin, Militer Ukraina berjanji untuk tidak menyerahkan Kota Bakhmut di timur saat bersiap melancarkan serangan balasan terhadap pasukan Rusia.

Jenderal Oleksandr Syrskyi, komandan pasukan darat Ukraina, menggarisbawahi pentingnya menahan Bakhmut sebagai persiapan lanjutan untuk serangan balik yang diharapkan akan mengubah dinamika perang.

- Militer Rusia telah menderita 100.000 kematian dan cedera dalam lima bulan terakhir dalam pertempuran melawan Ukraina, sebagian besar di wilayah Bakhmut, menurut perkiraan Gedung Putih.

Jubir Keamanan Nasional John Kirby mengatakan angka tersebut, berdasarkan perkiraan intelijen AS, termasuk lebih dari 20.000 orang tewas.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-426: Pasukan Putin Beralih ke Posisi Bertahan

- Kremlin menolak penilaian AS atas korban militer Rusia di Ukraina sebagai "dipetik dari udara tipis" dan mengatakan Washington tidak memiliki cara untuk mendapatkan data yang benar.

- Data perdagangan Turki mulai mencerminkan bahwa Ankara telah berhenti mengizinkan ekspor ulang barang-barang barat yang terkena sanksi ke Rusia setelah peringatan berulang kali dari Washington, kata seorang pejabat senior keuangan AS kepada wartawan.

- Semua pihak dalam inisiatif biji-bijian Laut Hitam akan bertemu untuk melakukan pembicaraan pada hari Rabu ini, menurut sumber senior Ukraina.

Selain itu, pejabat perdagangan senior PBB Rebeca Grynspan diperkirakan akan melakukan perjalanan ke Ibu Kota Rusia, Moskow pada minggu ini.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-425: Ukraina Siapkan Serangan Balasan di Dekat Kherson

- Setidaknya enam wilayah Rusia telah membatalkan parade Hari Kemenangan 9 Mei untuk menandai kemenangan Soviet atas Nazi Jerman di tengah ketakutan akan serangan Ukraina.

Gubernur Saratov, wilayah yang berjarak sekitar 400 mil dari perbatasan, mengumumkan bahwa pawai dibatalkan karena "masalah keamanan".

- Suspilne, penyiar negara Ukraina, melaporkan bahwa tiga gedung apartemen dan sebuah sekolah rusak di Kramatorsk dalam serangan rudal S-300 Rusia yang menyebabkan 1 orang cedera.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved