Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-428: Xi Jinping Akhirnya Bicara dengan Zelensky

Kondisi terkini perang Rusia, Kamis (27/4/2023): Presiden China Xi Jinping akhirnya berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
AFP/KEVIN LAMARQUE
Presiden China Xi Jinping tiba untuk menghadiri KTT para pemimpin G20 di Nusa Dua, di pulau resor Indonesia Bali pada 15 November 2022. Kabar terbaru dalam perang Rusia vs Ukraina hari ke-428 pada Kamis, 27 April 2023: Xi Jinping akhirnya berbicara melalui telepon dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk pertama kali sejak invasi Rusia dimulai. 

Kritikus Kremlin itu menjalani hukuman total 11 setengah tahun atas tuduhan termasuk penipuan dan penghinaan terhadap pengadilan, yang menurut kelompok hak asasi manusia dibuat untuk membungkamnya.

- Italia mengatakan ingin memainkan peran utama dalam rekonstruksi Ukraina dan mendesak badan-badan Uni Eropa untuk mendukung pembangunan kembali.

Presiden Italia Sergio Mattarella diketahui bertemu dengan Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal pada hari Rabu.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-419: Hampir 500 Anak Terbunuh Akibat Invasi Pasukan Putin

- Seorang reporter Ukraina yang bekerja sebagai pemecah masalah untuk surat kabar harian Italia Repubblica ditembak mati oleh penembak jitu di Kherson, sementara rekannya dari Italia terluka, kata surat kabar itu.

“Koresponden kami Corrado Zunino dan fixernya Bogdan Bitik menjadi korban penyergapan oleh penembak jitu Rusia hari ini di pinggiran Kherson, di Ukraina selatan.”

- Rusia memukimkan kembali warga miskin dari daerah terpencilnya di bagian timur Ukraina yang diduduki, menurut Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Mailar.

Mailar mengatakan migrasi ke Ukraina terutama terlihat di Luhansk.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-418: Brasil Ingin Kumpulkan Negara Netral guna Damaikan Konflik

- Dalam konferensi pers, presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva, mengatakan “tidak ada gunanya mengatakan siapa yang benar” dalam konflik tersebut.

Dalam konferensi bersama dengan PM Spanyol Pedro Sanchez, Lula mengatakan bahwa “tidak ada yang meragukan bahwa orang Brasil mengutuk (invasi) Rusia. Kesalahan terjadi dan perang dimulai.”

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)

 

 

 

 

 

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved