Perang Rusia Ukraina
Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-419: Slovakia Ikutan Larang Impor Hasil Panen Ukraina, Ada Apa?
Update perang Rusia vs Ukraina hari ke-419, Selasa (18/4/2023): Susul Polandia dan Hongaria, Slovakia juga larang impor hasil pertanian Ukraina.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNGORONTALO.COM - Ukraina dihadapkan dengan masalah baru imbas invasi militer Rusia di negaranya.
Selain mengalami kerugian hingga banyaknya korban yang berjatuhan akibat perang Rusia, perekonomian Ukraina terancam semakin terpuruk dengan adanya larangan impor hasil pertaniannya oleh sejumlah negara.
Dilansir TribunGorontalo.com dari Al Jazeera pada Selasa (18/4/2023) atau hari ke-419 perang Rusia, Slovakia telah menjadi negara Eropa ketiga yang menghentikan impor beberapa produk pertanian Ukraina.
Keputusan Slovakia tersebut menyusul langkah Polandia dan Hongaria yang terlebih dahulu menyerukan larangan impor hasil pertanian Ukraina.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-418: Bakhmut Jadi Titik Pertempuran Mematikan dan Terpanjang
Larangan impor hasil panen Ukraina ini muncul di tengah kekhawatiran kelebihan pasokan mendorong harga turun dan membahayakan petani, karena Hongaria mengancam akan memperpanjang larangan biji-bijian.
Menteri Pertanian Hongaria Sandor Farkas mengatakan pada Senin (17/4/2023) bahwa jika Uni Eropa tidak mengambil tindakan yang cukup untuk melindungi petani Hongaria, negaranya mungkin akan menghentikan impor setelah bulan Juni.
"Impor biji-bijian Ukraina tertahan di Hongaria, menurunkan harga sekitar sepertiga, dari tahun ke tahun," kata Farkas kepada parlemen.
Farkas menyatakan bahwa ia akan menggunakan "semua cara yang mungkin" untuk melindungi petani Hongaria dari gangguan pasar.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-416: Dokumen Rahasia AS Sebut China Diam-diam Senjatai Rusia
Sementara itu, Slovakia mengatakan untuk sementara akan melarang beberapa impor pertanian, tetapi bukan biji-bijian dari Ukraina karena negara-negara lain di Eropa tengah dan timur mengatakan mereka sedang mempertimbangkan tindakan.
Di tengah lonjakan barang pertanian murah Ukraina baru-baru ini di dalam blok tersebut, pejabat dari Polandia dan Hongaria sebelumnya mengumumkan larangan impor biji-bijian Ukraina untuk melindungi kepentingan petani mereka sendiri.
Pemimpin partai pemerintah Polandia, Jarosław Kaczynski, mengatakan bahwa pedesaan Polandia menghadapi "momen krisis", dan meskipun Warsawa mendukung Ukraina, Polandia terpaksa bertindak untuk melindungi para petaninya.
Komisi Eropa telah menolak larangan tersebut dan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “kebijakan perdagangan Uni Eropa adalah kompetensi eksklusif dan, oleh karena itu, tindakan sepihak tidak dapat diterima”.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-415: Jerman Setujui Permintaan untuk Kirim Jet MiG-29 ke Kyiv
Perwakilan Uni Eropa diperkirakan akan membahas masalah ini akhir pekan ini.
Di sisi lain, para pejabat Ukraina mengatakan mereka menyesali keputusan Polandia, sementara para petani Polandia mungkin menderita, rakyat Ukraina lebih menderita.
“Langkah pertama menurut kami adalah pembukaan transit, karena ini cukup penting dan itu harus dilakukan tanpa syarat dan setelah itu kita akan membicarakan hal lain,” kata Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky pada Senin.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/presiden-ukraina-volodymyr-zelensky-18-juni-2022_1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.