Perang Rusia Ukraina
Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-409: AS Tuding Rusia Bocorkan Dokumen Rahasia Militer NATO
Kondisi terkini perang, Sabtu (8/4/2023): AS tuding Rusia bocorkan dokumen rahasia militer tentang strategi AS dan NATO membantu serangan Ukraina.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNGORONTALO.COM - Perang di antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga hari ini, Sabtu (8/4/2023) telah berlangsung selama 409 hari.
Kabar terbaru dalam invasi adalah Amerika Serikat menuding bahwa Rusia atau para pendukungnya kemungkinan berada di balik kebocoran dokumen rahasia militer AS dan NATO tentang strategi membantu Ukraina dalam perang.
Invasi ini dimulai Presiden Rusia Vladimir Putin sejak memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina sejak 24 Februari 2022.
Dalam perkembangannya, Rusia mencaplok 4 wilayah Ukraina sekaligus yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-408: Penasihat Putin Sebut Tak Ada Negosiasi Damai Tahun Ini
Konflik antara negara bertetangga itu, hingga saat ini terus berlanjut dan belum tampak tanda-tanda akan berakhir.
Kabar Terbaru Perang Rusia vs Ukraina
Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-409 perang Rusia vs Ukraina:
- Rusia atau elemen pro-Rusia kemungkinan besar berada di balik pembocoran beberapa dokumen rahasia militer AS yang diunggah di media sosial, kata tiga pejabat Amerika Serikat kepada Reuters.
Para pejabat AS yang tidak disebutkan namanya itu mengatakan dokumen tersebut memberikan gambaran sebagian dari perang selama sebulan dan tampaknya telah direkayasa untuk mengecilkan kerugian Rusia, menurut Reuters.
The New York Times sebelumnya melaporkan dokumen tersebut memberikan rincian rencana AS dan NATO untuk membantu mempersiapkan Ukraina menghadapi serangan musim semi melawan Rusia.
Departemen Kehakiman AS mengatakan telah memulai penyelidikan atas kebocoran tersebut.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-407: Kunjungi Polandia, Zelensky Diberi Penghargaan Tertinggi
- Sejumlah 3 warga sipil tewas dan 17 korban lainnya luka-luka selama 24 jam terakhir dalam serangan artileri, rudal dan udara Rusia terhadap 114 permukiman di sembilan wilayah, lapor Kementerian Pertahanan Ukraina pada Jumat (7/4/2023).
Pihak berwenang di wilayah yang dikuasai Rusia di Ukraina timur mengatakan sebanyak 7 warga sipil tewas pada Kamis (6/4/2023) dalam dua serangan artileri Ukraina.
Adapun kedua belah pihak menyangkal menargetkan warga sipil.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-406: Petani Polandia Tolak Kunjungan Zelensky ke Warsawa
- Penyelidik Dinas Keamanan Federal Rusia secara resmi menuduh Evan Gershkovich melakukan spionase tetapi reporter Wall Street Journal itu membantah tuduhan tersebut dan mengaku bekerja sebagai jurnalis, lapor kantor berita Rusia pada hari Jumat.
Gershkovich sendiri adalah jurnalis Amerika pertama yang ditahan di Rusia atas tuduhan spionase sejak berakhirnya perang dingin.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-405: Finlandia Gabung NATO, Pasukan Putin Perkuat Pertahanan
- Militer Ukraina mengatakan telah menjatuhkan jet serang darat Su-25 Rusia di dekat Marinka.
Sebuah video menunjukkan ledakan besar saat pesawat menghantam tanah, dengan pilotnya turun menggunakan parasut.
Namun, Militer Rusia tidak mengkonfirmasi jatuhnya pesawat itu, lapo AP.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-404: Zelensky Sebut Pertempuran Kota Bakhmut Sangat Panas
- Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov telah mengancam akan membatalkan kesepakatan biji-bijian penting dengan Ukraina jika hambatan ekspor Moskow tetap ada.
Perjanjian Juli lalu memungkinkan Ukraina mengekspor biji-bijian melalui koridor aman di Laut Hitam.
"Jika tidak ada kemajuan lebih lanjut dalam menghilangkan hambatan ekspor pupuk dan biji-bijian Rusia, kami akan memikirkan apakah kesepakatan ini diperlukan," kata Lavrov dalam konferensi pers di Ankara bersama Menlu Turki Mevlut Cavusoglu, Jumat.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-402: Biden Minta Rusia Lepas Repoter yang Dituduh Mata-mata
- Ukraina dapat melanjutkan mengekspor listrik setelah jeda enam bulan, mengingat keberhasilan perbaikan yang dilakukan setelah serangan Rusia berulang kali, kata sang Menteri Energi Herman Halushchenko, Jumat.
Pada Oktober lalu, Ukraina menghentikan ekspor listrik ke Uni Eropa, pasar ekspor utamanya untuk energi sejak perang dimulai, menyusul serangan Rusia terhadap infrastruktur energi.
“Musim dingin yang paling sulit telah berlalu,” ujar Halushchenko.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-401: Rusia Bakal Rekrut 400 Ribu Tentara Baru untuk Berperang
- Ukraina menyatakan bahwa Rusia memusatkan semua upayanya untuk merebut Kota Bakhmut di Oblast Donetsk wilayah timur negara itu, di mana ia menggambarkan situasinya sebagai "sulit" tetapi mengatakan akan bertahan.
Kemenha Inggris mengatakan sebelumnya bahwa pasukan Rusia "sangat mungkin" maju ke pusat Kota Bakhmut dan merebut tepi barat Sungai Bakhmutka, yang sangat mengancam rute pasokan utama Ukraina ke barat.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-400: Zelensky Undang Presiden China Xi Jinping ke Kyiv
- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada hari Jumat mengkritik perlakuan Rusia terhadap komunitas minoritas Muslim Tatar di Krimea yang dikendalikan Kremlin dan berjanji untuk merebut kembali semenanjung dari Rusia selama buka puasa resmi negara pertama.
Berbicara di luar pusat Ibu Kota Kyiv, Zelensky mengumumkan Ukraina memulai tradisi baru mengadakan buka puasa resmi, makan berbuka puasa setiap hari selama bulan Ramadhan (baku: Ramadan).
Reuters dan Agence-France Presse berkontribusi pada laporan ini
(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.