Banjir Kabupaten Gorontalo

Jadi Korban Banjir Bandang, Warga Hunggaluwa Minta Pemkab Gorontalo Perbaiki Tanggul

Warga Kelurahan Hunggaluwa memang menyadari hujan sore itu begitu deras. Namun tidak menyadari jika akan menyebabkan banjir. 

|
TribunGorontalo.com/FajriKidjab
Warga Kelurahan Hunggaluwa, Kabupaten Gorontalo yang kebanjiran. Perabotan berhamburan. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Limboto - Jebolnya tanggul jadi biangkerok meluapnya sungai hingga membanjiri Kelurahan Hunggaluwa, Kabupaten Gorontalo. 

Diketahui, banjir bandang ini menerjang Kelurahan Hunggaluwa, Kabupaten Gorontalo pada Minggu sore (26/3/2023) jelang buka puasa. 

Warga Kelurahan Hunggaluwa memang menyadari hujan sore itu begitu deras. Namun tidak menyadari jika akan menyebabkan banjir. 

Menurut BPBD setempat, banjir menerjang wilayah itu karena tanggul sungai yang jebol. 

"Ini (tanggul) kalau tidak segera diperbaiki, nanti air somo (akan) bawa rumah," ucap Sairah Amimu, Senin (27/3/2023).

Sairah Amimu diketahui warga yang tinggal di bantaran sungai tersebut. Sementara tanggul setinggi 2,5 meter, disebut jebol sejak September 2022. 

Baca juga: Breaking News: Ribuan Warga Kabupaten Gorontalo Terdampak Banjir Bandang

Pemerintah setempat hanya menutup tanggul menggunakan karung berisi pasir dan kerikil.

Tetapi tidak cukup menahan air yang datang dengan debit besar. Akibatnya, wilayah Hunggaluwa pun diterjang banjir. 

"Torang makan nasi saja. Ikan so dibawa banjir," ujarnya.

Hingga saat ini, lanjut dia, mereka belum menerima bantuan bahan pokok.

Tetapi ia hanya berharap pemerintah bisa membantunya sekadar memperbaiki dapur rumah mereka.

Pantauan TribunGorontalo.com di lokasi, beberapa rumah warga memang hanya satu meter saja dari aliran sungai.

Sehingga mereka sangat bergantung pada tanggul untuk melindungi rumah dari bencana banjir.

Sairah mengatakan tanggul itu sudah ada sebelum mereka membangun rumah. 

"Baru kali ini banjir sejak rumah dibangun tahun 2019," tuturnya.

Baca juga: 4 Kecamatan di Kabupaten Gorontalo Diterjang Banjir, 2.184 Jiwa Terdampak

Sebelumnya, Marzan Yusup dari BPBD Kabupaten Gorontalo mengatakan telah mengecek langsung kondisi tanggul.

Ia pun berharap warga setempat bisa bersabar menunggu perbaikan.

"Tentunya masih dipelajari dan tidak bisa sekarang langsung diperbaiki," jelas Marzan Yusup. 

Diketahui sebanyak 2.184 jiwa dari Kecamatan Tabongo, Limboto, Telaga Biru, dan Tilango terdampak banjir yang berlangsung pada Minggu (26/3/2023) malam itu. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved