Briptu RF Bunuh Diri

Lokasi Penemuan Jasad Ajudan Kapolda Gorontalo Sekira 1 Km dari Desa Ombulo

Lokasi penemuan jasad Brigadir Satu (Briptu) RF, ajudan Kapolda Gorontalo Irjen Helmy Santika sekira 1 kilometer dari permukiman warga.

|
Editor: Lodie Tombeg
Kolase TribunGorontalo.com
Mobil dinas Polda Gorontalo yang dikendarai Briptu RF. Lokasi penemuan jasad Brigadir Satu (Briptu) RF, ajudan Kapolda Gorontalo Irjen Helmy Santika sekira 1 kilometer dari permukiman warga. 

Usai menerima laporan, Kanit Intelkam Polsek Limboto Barat langsung menginformasikan peristiwa tersebut melalui WhatsApp grup polsek dan menghubungi piket Polsek Limboto Barat datangi TKP.

Petugas bertolak ke tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan mobil dinas Polri No Pol : 1214-XXIX dalam keadaan mesinnya hidup.

Pintu mobil itu dalam keadaan terkunci dari dalam. Warga setempat pun tak berani bertindak.

Petugas kepolisian itu kemudian  memecahkan kaca mobil tersebut.

Korban berinisial RF kelahiran Semarang, 08 Januari 1994 itu ditemukan meninggal dunia.

Jasadnya pun dibawa ke RS Aloei Saboe untuk keperluan autopsi. 

Dari hasil olah TKP, ditemukan fakta-fakta sebagai berikut:

  • Korban berada di tempat duduk pengemudi, dalam kondisi bersandar ke belakang
  • Ditemukan 5 (lima) butir amunisi di dashboard bawah
  • Senjata ditemukan di sebelah kiri badan korban di tempat handle rem, dengan selongsong ditemukan didalam senjata
  • Posisi tangan kanan korban berada di sebelah kanan badan dengan posisi seperti menarik pelatuk
  • Tangan kiri korban memegang handle rem tangan
  • Terdapat cairan berupa minuman di dalam kantong kresek warna putih
  • Tidak terdapat tanda-tanda kekerasan di tubuh korban

Dugaan sementara, diduga korban melakukan aksi bunuh diri dengan cara menembak menggunakan tangan kanan, hal tersebut terlihat dari adanya jelaga mesiu di tangan kanan korban.

Namun demikian, penyelidik masih melakukan pendalaman dan terhadap korban akan dilakukan otopsi, untuk memastikan penyebab kematian korban 

Terhadap jenazah korban sudah di bawa ke Rumah Sakit Aloe Saboe dan untuk otopsi akan dijadwalkan besuk menunggu kehadiran dokter forensik dan juga orangtua korban dari Semarang.

(*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved