Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-381: Kyiv Putuskan untuk Lanjut Perjuangkan Kota Bakhmut

Kondisi terkini perang Rusia, Sabtu (11/3/2023): Ajudan dari Presiden Ukraina menyatakan pihaknya akan tetap berjuang di Kota Bakhmut yang terkepung.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
AFP/STR
Sebuah gambar selebaran yang diambil dan dirilis pada 4 April 2022 oleh layanan pers kepresidenan Ukraina menunjukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kedua kiri) mengunjungi Kota Bucha, barat laut Ibu Kota Ukraina, Kyiv. (Photo by UKRAINIAN PRESIDENTIAL PRESS SERVICE / AFP). Kabar terbaru dalam perang Rusia vs Ukraina hari ke-381 pada Sabtu, 11 Maret 2023 adalah ajudan dari Zelensky mengatakan bahwa Ukraina memutuskan untuk tetap melanjutkan perjuangan di Kota Bakhmut. 

Prigozhin juga mengatakan pada Jumat (10/3/2023) bahwa Wagner telah membuka pusat rekrutmen di 42 kota Rusia.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-374: Kota Bakhmut Makin Terkepung saat Biden Bahas Nasib Kyiv

- Kremlin menyatakan melihat risiko kemungkinan "provokasi" di Ossetia Selatan dan Abkhazia, dua wilayah Georgia yang memisahkan diri yang didukung Rusia, setelah berhari-hari protes di Georgia atas RUU "agen asing".

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Rusia mengawasi situasi "dengan prihatin".

Adapun diketahui, Rezim Kremlin terkadang mengeluarkan peringatan palsu tentang "provokasi" untuk tujuan propagandanya sendiri.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-373: AS Siapkan Lagi Paket Bantuan Senilai 400 Juta Dolar

- Perang di Ukraina didorong oleh kepentingan beberapa “kekaisaran” dan bukan hanya “kekaisaran Rusia”, kata Paus Fransiskus dalam sebuah wawancara.

Berbicara kepada televisi Swiss RSI, Paus menggambarkan bagaimana dia telah menawarkan diri untuk pergi ke Ibu Kota Rusia, Moskow untuk merundingkan perdamaian tetapi ditolak mentah-mentah.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-372: Putin Kehilangan 130 Tank dalam 3 Minggu di Vuhledar

- Presiden Siprus yang baru dilantik, Nikos Christodoulides, mengecam invasi Rusia ke Ukraina, hampir 10 hari setelah dia mengambil alih kekuasaan.

Dalam wawancara pertamanya dengan saluran TV asing, Christodoulides mengatakan kepada penyiar negara Yunani, ERT, bahwa menentang "operasi militer khusus" ala Moskow menempatkan pulau itu di "sisi kanan sejarah".

- Federasi Anggar Internasional telah memutuskan untuk mengizinkan atlet Rusia dan Belarusia berkompetisi dalam pertandingan kualifikasi Olimpiade, yang memicu kemarahan di Ukraina.

Anggar menjadi olahraga Olimpiade pertama yang membuka kembali pertandingan untuk agresor dan sekutunya, satu tahun setelah pengucilan mereka karena perang di Ukraina.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved