Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-378: Berita AS Tunjukkan Kelompok Pro-Kyiv Serang Nord Stream

Kondisi terkini perang Rusia, Rabu (9/3/2023): berita Amerika Serikat menunjukkan bahwa kelompok pro-Ukraina melakukan serangan Nord Stream.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
AFP/STR
Sebuah gambar selebaran yang diambil dan dirilis pada 4 April 2022 oleh layanan pers kepresidenan Ukraina menunjukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kedua kiri) mengunjungi Kota Bucha, barat laut Ibu Kota Ukraina, Kyiv. (Photo by UKRAINIAN PRESIDENTIAL PRESS SERVICE / AFP). Kabar terbaru dalam perang Rusia vs Ukraina hari ke-378 pada Rabu, 8 Maret 2023 adalah laporan berita Amerika Serikat menunjukkan kelompok pro-Ukraina melakukan serangan Nord Stream. 

- Intelijen yang ditinjau oleh pejabat AS menyarankan kelompok pro-Ukraina melakukan serangan terhadap pipa Nord Stream pada tahun 2022, New York Times melaporkan.

Tidak ada bukti Zelensky atau letnan utamanya terlibat, atau bahwa pelaku bertindak atas arahan pejabat pemerintah Ukraina mana pun, kata laporan itu, mengutip pejabat AS.

 

- Rusia mengatakan laporan media tentang Nord Stream menggarisbawahi kebutuhan untuk menjawab pertanyaan Moskow tentang apa yang terjadi.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan mereka yang bertanggung jawab atas kebocoran media ingin mengalihkan perhatian publik dan menghindari penyelidikan yang layak.

 

- Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina Andriy Yermak mengatakan 130 tawanan perang telah dikembalikan ke rumah dalam pertukaran.

Sedangkan, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan 90 tawanan perang telah dikembalikan oleh Ukraina.

 

- Pengadilan di Moskow telah memenjarakan seorang aktivis mahasiswa selama delapan setengah tahun karena posting media sosial yang mengkritik perang Rusia di Ukraina.

Dmitry Ivanov dihukum pada hari Selasa karena menyebarkan informasi palsu tentang tentara Rusia, laporan AP.

 

- Ukraina telah menunjuk tawanan perang tak bersenjata yang tampaknya telah ditembak mati oleh tentara Rusia, saat presiden menyampaikan pesan semalam untuk menyelesaikan "menemukan para pembunuh".

Dalam klip berdurasi 12 detik yang pertama kali beredar di Telegram pada Senin (6/3/2023), seorang pejuang yang ditahan, yang disebut oleh militer Ukraina sebagai Tymofiy Mykolayovych Shadura, terlihat berdiri di parit dangkal sambil merokok sebelum tampaknya ditembak dengan senjata otomatis.

 

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved