Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-371: Putin Angkat Bicara setelah Drone Militer Terobos Moskow

Update perang Rusia vs Ukraina hari ke-371, Rabu (1/3/2023): Presiden Vladimir Putin perintahkan pengetatan perbatasan setelah insiden drone di Moskow

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
Twitter media afiliasi Pemerintah Rusia/RT_com
Presiden Rusia Vladimir Putin saat menyampaikan pidato kenegaraan di Ibu Kota Rusia, Moskow, pada 21 Februari 2023. Update perang Rusia vs Ukraina hari ke-371 pada Rabu, 1 Maret 2023: Putin memerintahkan pengetatan perbatasan saat sebuah drone militer menembus wilayah udara Moskow. 

TRIBUNGORONTALO.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin angkat bicara setelah sebuah drone atau pesawat tak berawak militer diduga milik Ukraina menembus wilayah udara Ibu Kota Rusia, Moskow.

Dilansir TribunGorontalo.com dari Al Jazeera pada Rabu (1/3/2023) atau hari ke-371 perang, Putin memerintahkan pengetatan perbatasan Ukraina saat sebuah drone militer menghantam Rusia.

Serentetan serangan drone ini menciptakan tantangan baru bagi Rusia pada waktu setahun setelah menginvasi Ukraina.

Sebagaimana diketahui bahwa invasi Rusia di Ukraina dimulai Putin pada 24 Februari 2022 lalu.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-370: Berkat Bantuan Cuaca, Pasukan Putin Kepung Kota Bakhmut

Satu unit drone jatuh pada Selasa (28/2/2023), hanya 100 km dari tenggara Moskow, sementara dua lainnya jatuh di Rusia selatan, menurut kementerian pertahanan.

Pihak berwenang juga menutup wilayah udara di atas Kota St Petersburg, Rusia wilayah utara sebagai tanggapan atas apa yang dikatakan beberapa laporan sebagai drone.

Sementara itu beberapa stasiun televisi Rusia menyiarkan peringatan serangan rudal yang tidak dibenarkan oleh pejabat karena peringatan tersebut timbul atas peretasan.

Tidak ada laporan korban jiwa.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-367: UE dan G7 Peringati 1 Tahun Invasi dengan Sanksi Baru

“Mengenai insiden jatuhnya (drone) UAV di Distrik Kolomna, targetnya mungkin fasilitas infrastruktur sipil, yang tidak rusak,” kata Gubernur Moskow Andrei Vorobyov dalam sebuah pernyataan, mengacu pada kendaraan udara tak berawak.

“Tidak ada korban atau kerusakan di lapangan. FSB (Dinas Keamanan Federal Rusia) dan otoritas berwenang lainnya sedang menyelidiki,” imbuhnya.

Pihak berwenang belum merinci infrastruktur apa yang mungkin menjadi sasaran, tetapi perusahaan energi Rusia Gazprom mengoperasikan fasilitas di dekat Desa Gubastovo, tempat drone itu jatuh.

Di sisi lain, para pejabat Ukraina belum mengaku bertanggung jawab atas salah satu serangan itu, tetapi mereka juga menghindari pengakuan langsung atas serangan dan sabotase sebelumnya.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-366: Hasil Voting PBB yang Minta Putin Tarik Pasukannya

Tidak Ada Kerusakan Drone

Gambar drone menunjukkan itu adalah tipe buatan Ukraina.

Drone tersebut dilaporkan memiliki jangkauan hingga 800 km, tetapi tidak mampu membawa bahan peledak dalam jumlah besar.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-365: Uni Eropa Tidak Satu Suara soal Beri Putin Sanksi Lagi

Pasukan Rusia pada Selasa pagi menembak jatuh pesawat tak berawak Ukraina di atas wilayah barat daya Bryansk, kata Gubernur Aleksandr Bogomaz dalam sebuah unggahan Telegram.

Bogomaz mengatakan tidak ada korban jiwa dalam insiden yang terjadi tidak jauh dari perbatasan Ukraina dan Belarus itu.

Otoritas setempat melaporkan bahwa 3 unit drone juga menargetkan wilayah Belgorod Rusia di perbatasan Ukraina pada Senin (27/2/2023) malam dengan 1 unit terbang melalui jendela apartemen di ibu kotanya, juga disebut Belgorod, yang berjarak sekitar 80 km di utara Kota Kharkiv, Ukraina.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-364: Putin Tangguhkan Perjanjian Nuklir Rusia-Amerika Serikat

Gubernur Vyacheslav Gladkov mengatakan drone menyebabkan kerusakan ringan pada bangunan dan mobil tetapi tidak ada korban jiwa.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan Ukraina menggunakan drone untuk menyerang fasilitas di wilayah selatan Krasnodar dan tetangganya Adygea.

Kemenhan Rusia mengungkapkan bahwa drone dijatuhkan oleh aset peperangan elektronik.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-363: 2 Mantan PM Inggris Kompak Desak Petahana soal Jet

Selain itu, Kemenhan Rusia menyatakan bahwa 1 unit drone menabrak lapangan sementara yang lain dialihkan dari jalur penerbangan yang ditentukan dan melewatkan fasilitas infrastruktur yang seharusnya diserang.

Moskow lantas menuduh Ukraina berada di balik beberapa serangan drone terhadap infrastruktur militer Rusia di dalam negeri, termasuk di semenanjung Krimea, yang dianeksasi Rusia pada 2014, dan di Belgorod.

Rusia mengatakan pada bulan Desember 2022 lalu, bahwa mereka menembak jatuh beberapa drone di dekat Engels, pangkalan pesawat strategis Rusia yang terletak ratusan kilometer dari perbatasan Ukraina.

Gambar pada bulan Januari 2023 menunjukkan sistem pertahanan Pantsir dipasang di Kemenhan Rusia dan salah satu kediaman Putin, tetapi Kremlin menolak berkomentar terkait hal itu.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved