Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-366: Kyiv Takut Putin Peringati 1 Tahun Invasi dengan Serangan

Kondisi terkini perang, Jumat (24/2/2023): Ukraina khawatir Presiden Rusia Vladimir Putin peringati setahun invasi dengan serangkaian serangan.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
Tangkapan Layar The Guardian
Foto Presiden Rusia Vladimir Putin saat pidato dalam rangka perayaan Hari Kemenangan 'Victory Day' pada 9 Mei 2022. Kabar terbaru dalam perang Rusia vs Ukraina hari ke-366 pada Jumat 24 Februari 2023 adalah Kyiv khawatir Putin peringati setahun invasi dengan serangkaian serangan di kota-kota utama. 

- Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi untuk menuntut Rusia menarik pasukannya dari Ukraina.

Ada 141 suara mendukung dan 32 abstain pada Kamis (23/2/2023) malam.

Cina abstain dalam pemungutan suara serta enam negara bergabung dengan Rusia untuk memilih tidak, antara lain Belarus, Korea Utara, Eritrea, Mali, Nikaragua, dan Suriah.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-360: Zelensky Desak Sekutu Barat agar Cepat Kirim Senjata

- Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan bahwa pihaknya telah melihat tanda-tanda bahwa Cina sedang mempertimbangkan untuk memasok senjata ke Rusia.

NATO lantas memperingatkan Cina agar tidak mengambil langkah semacam itu.

Stoltenberg mengatakan potensi bantuan Cina akan berarti memberikan "dukungan langsung terhadap pelanggaran hukum internasional yang terang-terangan, dan tentu saja (sebagai) anggota Dewan Keamanan PBB, Cina tidak boleh mendukung pelanggaran piagam PBB atau hukum internasional."

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-359: Roket Grad Hantam Pemukiman Bakhmut, 5 Orang Tewas

- Wakil Duta Besar Cina untuk PBB Dai Bing mengatakan "fakta brutal menawarkan banyak bukti bahwa pengiriman senjata tidak akan membawa perdamaian".

Selama debat PBB tentang rancangan resolusi yang mendesak Rusia untuk meninggalkan Ukraina, Dai Bing mengatakan "prioritas utama Cina adalah untuk memfasilitasi gencatan senjata dan penghentian permusuhan tanpa penundaan".

Dai Bing menambahkan bahwa pihaknya siap untuk "terus memainkan peran konstruktif" dalam menyelesaikan konflik di Ukraina.

Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock menolak keras klaim Dai Bing bahwa Barat menambah bahan bakar ke dalam api dengan mempersenjatai Ukraina.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-358: Serangan di Wilayah Timur Berlangsung Sepanjang Waktu

- Putin mengatakan Rusia akan mengerahkan rudal balistik antarbenua Sarmat yang baru, yang dijuluki "Setan 2", serta meluncurkan rudal hipersonik dan kapal selam nuklir baru.

Dalam pidato untuk menandai hari libur "Pembela Tanah Air" pada hari Kamis, Putin mengatakan Rusia akan "memberikan perhatian yang lebih besar" untuk meningkatkan kekuatan nuklirnya di darat, laut, dan udara.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-357: AS Klaim Pasukan Putin Kalah Strategis hingga Taktis

- Spanyol akan mengirimkan enam tank Leopard ke Ukraina dan bersedia menambah jumlah itu menjadi 10 jika perlu, kata Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez saat berkunjung ke Ibu Kota Ukraina, Kyiv pada Kamis.

“Kami akan tetap di sisi Ukraina sampai perdamaian kembali ke Eropa,” ujar Sanchez seraya menambahkan bahwa Spanyol telah menawarkan untuk melatih tentara Ukraina tentang cara menggunakan tank.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-356: Adakan Pertemuan, NATO Bakal Bahas Tambahan Bantuan

- Australia akan mengirim pesawat tak berawak (drone) ke Ukraina dan memperluas sanksi terhadap pemerintah Rusia, serta tokoh militer dan media sebagai bagian dari janji untuk mendukung Kyiv "selama diperlukan", kata pemerintah Australia.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved