Puji Anies Baswedan yang 'Kampanye' Duluan, Pengamat Kritik Waktu Kampanye Pemilu 2024 Hanya 75 Hari
Ray Rangkuti menyinggung perihal safari politik yang beberapa waktu belakangan ini gencar dilakukan calon presiden (capres) yang diusung Partai NasDem
TRIBUNGORONTALO.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberikan waktu untuk para peserta Pemilu 2024 sebanyak 75 hari untuk kampanye.
Menanggapi hal itu, Pengamat politik Ray Rangkuti ikut memberikan sorotan.
Hal itu disampaikan Ray Rangkuti, dalam diskusi politik bertema "Apa Kata Rakyat Tentang Kampanye dan Dana Kampanye di Pemilu 2024", di gedung Bawaslu RI, Senin (20/2/2023).
Baca juga: Berharap Cak Imin Jadi Capres 2024, PKB Ingin Anies Baswedan atau Prabowo yang Jadi Cawapresnya
Ray menilai, jadwal kampanye peserta Pemilu tidak cukup hanya 75 hari.
"Kita ini selalu mendorong masyarakat memilih kandidat dengan mengenali visi misinya. Tapi pengenalan visi misi itu cuma 75 hari. Emang masyarakat kerjanya cuma melototi visi misinya saja," kata Ray, di Jakarta, Senin (20/2/2023).
Oleh sebab itu, Ray mengusulkan, para peserta Pemilu untuk berkampanye setiap waktu.
"Makanya kalau saya mengatakan kampanyelah setiap waktu. Saya sih menganut itu. Bahwa pikiran saya itu bertentangan dengan Undang-Undang enggak apa-apa, ini kan pikiran saya sendiri," jelasnya.
Baca juga: 358 Hari Menuju Pemilu - Pilpres 2024, Survei: Tak Lolos PT, PAN - PPP Butuh Sosok seperti Anies
Kemudian, sebagai contoh dari penjelasannya itu, Ray Rangkuti menyinggung perihal safari politik yang beberapa waktu belakangan ini gencar dilakukan calon presiden (capres) yang diusung Partai NasDem, Anies Baswedan.
Direktur Lingkar Madani (Lima) itu, bahkan memuji safari politik yang dilakukan Anies Baswedan ke berbagai daerah di Indonesia.
"Misalnya, Anies itu masuk kampanye atau sosialisasi? Saya katakan itu kampanye. Apa salah? Tidak. Bagus bagi saya itu," katanya.
Menurut Ray, semakin cepat kampanye dilakukan oleh capres akan semakin baik.
Baca juga: Sebut Sikap Prabowo Minta Izin Jokowi untuk Maju Pilpres 2024 sebagai Adab, Jubir: Itu Penghormatan
Lanjut Ray, hal itu karena masyarakat punya cukup waktu untuk mengenali ide dan gagasan capres tersebut.
"Makin cepat yang bersangkutan melakukan kampanye ke masyarakat ya semakin baik," ucapnya.
"Sehingga secara bersamaan orang mengenal bukan figurnya, tapi mengenal apa sih yang akan dibicarakannya kalau dia memimpin misalnya di 2024," sambung Ray.
Sebagai informasi, KPU telah menetapkan jadwal kampanye Pemilu 2024, yakni pada tanggal 28 November 2023 sampai 10 Februari 2024. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Soroti Jadwal Kampanye Peserta Pemilu yang Ditetapkan KPU Cuma 75 Hari, Begini Kata Pengamat."
Sekda Kabupaten Gorontalo Minta KPU Jemput Aspirasi: Jangan Hanya Menunggu Masyarakat |
![]() |
---|
Divonis 3,5 Tahun Hasto Kristiyanto, PDI Perjuangan Pertimbangkan Sekjen Pengganti Sementara |
![]() |
---|
Dari Menteri ke Terdakwa, Tom Lembong: "Baru di Penjara Saya Mengerti Ketidakadilan Hukum" |
![]() |
---|
Resmi! Ini Daftar Nama Lulus PPPK KPU Tahap 2 Tahun 2024, Cek Wilayahmu |
![]() |
---|
Alasan Komisioner KPU Kota Gorontalo Tak Bisa Dipecat Meski jadi Tersangka Penipuan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.