Pemilu

358 Hari Menuju Pemilu - Pilpres 2023: Pemilih Anies ke Nasdem, Suara PKS-Demokrat Tergerus

Partai Nasdem 'panen' suara pendukung Anies Baswedan. Sementara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat kehilangan suara.

Editor: Lodie Tombeg
TribunGorontalo.com/@aniesbaswedan
Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono hadiri Tasyakur Milad ke-42 Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) di Istora Senayan. Partai Nasdem 'panen' suara pendukung Anies Baswedan. Sementara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat kehilangan suara. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Partai Nasdem 'panen' suara pendukung Anies Baswedan. Sementara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat kehilangan suara.

Jajak pendapat terbaru, elektabilitas Nasdem naik menjadi 7,3 persen. Pemilih Anies yang memilih Nasdem naik dari 4,6 persen menjadi 22,6 persen.

Sedangkan suara PKS dan Demokrat tergerus cukup dalam. Demokrat tinggal 8,7 persen dan PKS 4,8 persen.

Litbang Kompas menuliskan, langkah Nasdem mendeklarasikan Anies sebagai bakal calon presiden berhasil mengonsolidasikan simpatisan Anies di sejumlah parpol.

"Pada Oktober 2022, proporsi responden pemilih Anies di Nasdem hanya 4,6 persen, kini melonjak jadi 22,6 persen," tulis Litbang Kompas.

Keberhasilan Nasdem itu lantas mengakibatkan menurunnya elektabilitas parpol lain yang menjadi basis pemilih Anies, termasuk Demokrat dan PKS yang juga telah menyatakan dukungan kepada Anies.

Dalam survei 25 Januari-4 Februari 2023, elektabilitas Demokrat tercatat turun 5,3 poin dari 14 persen pada Oktober 2022 menjadi 8,7 persen.

Proporsi responden pemilih Anies di Demokrat juga turun dari 18,9 persen pada Oktober 2022 menjadi 11,3 persen pada Januari 2023.

Artinya, ada selisih 7,6 persen pemilih Demokrat yang juga memilih Anies Baswedan kini hengkang dari memilih Demokrat.

Situasi serupa dialami PKS yang elektabilitasnya turun dari 6,3 persen menjadi 4,8 persen.

Proporsi responden PKS pemilih Anies juga turun dari 19,9 persen menjadi 17,6 persen.

Sementara, elektabilitas Nasdem meningkat dari 4,3 persen menjadi 7,3 persen.

Menurut tim Litbang Kompas, kenaikan tingkat keterpilihan Nasdem merupakan efek ekor jas dari Anies.

"Nasdem mendapat efek ekor jas Anies sehingga mengalami lompatan elektabilitas menjadi 7,3 persen dari 4,3 persen pada survei periodik Kompas Oktober 2022," tulis tim Litbang Kompas, dikutip dari Kompas.id, Selasa (21/2/2023).

Litbang Kompas menyebutkan, pertambahan elektabilitas sebesar 3 persen yang diperoleh Nasdem belum pernah terjadi sejak survei dilakukan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved