Arti Kata
Mengenal Apa Itu Gepard, Tank Anti Pesawat yang Dikirim Jerman ke Ukraina untuk Hadapi Rusia
Jerman akan memulai kembali produksi amunisi senjata anti-pesawat Gepard untuk dikirim lagi ke Ukraina di tengah perang Rusia yang masih berlangsung.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNGORONTALO.COM - Jerman telah menandatangani kesepakatan untuk memulai kembali produksi amunisi senjata anti-pesawat Gepard yang akan dikirim lagi ke Ukraina di tengah perang Rusia.
Jerman diketahui akan kembali memasok Ukraina dengan Gepard dalam rangka membantu menghadapi invasi Rusia.
Apa Itu Gepard?
Dilansir TribunGorontalo.com dari Army Technology, Gepard adalah sistem pertahanan udara lapis baja berat, otonom dan bergerak berdasarkan sasis tank tempur utama Leopard.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Leopard 2, Tank Tempur Buatan Jerman yang Bakal Dikirim Polandia ke Ukraina
Tank anti-pesawat, Gepard diproduksi oleh Krauss-Maffei Wegmann (KMW), yang berbasis di Munchen, Jerman, dan dikirim ke angkatan bersenjata Belgia, Jerman, dan Belanda.
Dilansir TribunGorontalo.com dari military-today.com, Gepard (cheetah) Self-Propelled Anti-Aircraft Gun (SPAAG) dikembangkan pada 1960-an sebagai usaha swasta.
Radar senjata anti-pesawat self-propelled Gepard memiliki kemampuan pencarian bergerak.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Abrams, Tank Tempur Utama yang Enggan Dikirim AS ke Ukraina untuk Lawan Rusia
Purwarupa pertama dibuat pada tahun 1968. Ini memasuki layanan dengan Bundeswehr pada tahun 1973 sebagai Flakpanzer-1 Gepard.
Sebanyak 420 kendaraan ini dibuat untuk Angkatan Darat Jerman.
Perannya adalah untuk melindungi unit tempur, pasukan, dan instalasi kunci dari serangan udara.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Typhoon RAF, Jet Tempur Lincah Inggris yang Diinginkan Ukraina untuk Lawan Rusia
Senjata anti-pesawat ini saat ini digunakan oleh Jerman, Brasil, Chili, Yordania, Rumania, dan Belanda.
Pada tahun 2022 Jerman mengirimkan 30 sistem anti-pesawat ini ke Ukraina untuk mempertahankan diri dari invasi Rusia.
Kendaraan dilengkapi dengan senjata kembar Oerlikon GDF 35 mm. Senjata-senjata ini diberi makan sabuk.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Marder, Kendaraan Tempur Jerman untuk Ukraina yang Ternyata Ada juga di Indonesia
Tingkat tembakan maksimum untuk satu senjata adalah 550 putaran per menit.
Muatan amunisi Gepard terdiri dari 640 peluru pembakar lapis baja untuk ditembakkan ke sasaran udara dan 40 butir peluru penusuk lapis baja untuk sasaran darat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.