Pemkab Bone Bolango

Hamim Pou Minta Setiap Desa di Bone Bolango Anggarkan Dana Pencegahan Stunting

Bapak Asuh Anak Stunting ini menargetkan akhir tahun stunting di Bone Bolango turun dari 22 persen menjadi 10 persen.

|
TribunGorontalo.com/JilKidjab
Hamim Pou menargetkan penurunan angka stunting di wilayah Bone Bolango. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Bupati Bone Bolango Hamim Pou menganggap, seluruh pihak harus turun mengeroyok pencegahan stunting di wilayah itu. 

Bahkan, ia menginstruksikan setiap desa perlu mengalokasikan dana untuk pencegahan stunting.

Karena menurutnya, penanganan stunting harus dibarengi penyediaan makanan bergizi secara rutin.

"Kalau perlu tiap hari itu ada kantin cegah stunting di setiap desa," jelas Hamim, di ruang kerjanya, Rabu (15/2/2023).

Bapak Asuh Anak Stunting ini menargetkan akhir tahun stunting di Bone Bolango turun dari 22 persen menjadi 10 persen.

Untuk mewujudkannya, pemerintah mengajak semua pihak bahu membahu menyiapkan makanan tambahan khusus ibu hamil dan anak-anak.

"Kenapa stunting harus dicegah? Karena itu kan menyangkut masa depan. Jangan kita meninggalkan generasi bodoh dan lemah, otaknya tidak berkembang dengan baik karena gizinya kurang," pungkasnya. 

Sebelumnya, Bupati Bone Bolango, Hamim Pou, dikukuhkan sebagai Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Gorontalo.

Selain Bupati Hamim Pou, adapula Ketua Penggerak PKK Provinsi Gorontalo Gamaria Purnawati Monoarfa, Wakil Bupati Pohuwato Suharsi Igirisa, Wali Kota Gorontalo Marten Taha, dan Penjabat Bupati Boalemo Hendriawan ditetapkan sebagai Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting.

Terkait penanganan stunting, Hamim mendorong adanya kolaborasi dengan swasta, perguruan tinggi, dunia usaha, PKK, organisasi-organisasi keagamaan/perempuan, dinas kesehatan wajib diperhatikan. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved