Perang Rusia Ukraina
Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-353: Biden Peringati 1 Tahun Invasi dengan Kunjungi Polandia
Update invasi hari ke-353, Sabtu (11/2/2023): Presiden AS Joe Biden bakal kunjungi Polandia, tetangga Ukraina, untuk peringati 1 tahun perang Rusia.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNGORONTALO.COM - Perang yang terjadi di antara Rusia dengan Ukraina telah berlangsung hampir satu tahun lamanya pada 24 Februari 2023 nanti.
Jelang peringatan satu tahu invasi Rusia di Ukraina itu, Presiden Amerika Serikat Joe Biden disebut akan mengunjungi Polandia.
Polandia sendiri merupakan negara anggota NATO yang bertetangga dengan Ukraina.
Dilansir TribunGorontalo.com dari Reuters pada Sabtu (11/2/2023) atau hari ke-353 perang, Gedung Putih AS menyatakan bahwa Biden akan melakukan perjalanan ke Polandia pada 20-22 Februari 2023 untuk menunjukkan dukungan bagi Ukraina menjelang peringatan 1 tahun pertama invasi Rusia.
Sebagaimana diketahui, invasi di Ukraina dimulai oleh Presiden Rusia Vladimir Putin pada 24 Februari 2022 lalu.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-352: WHO Sebut Warga Ukraina Bisa Kena Gangguan Mental Parah
Adapun kunjungan Biden ke negara yang berbatasan langsung dengan Ukraina ini, juga bermaksud untuk memperjelas bahwa bantuan dan bantuan keamanan tambahan yang akan datang dari AS.
Biden akan berpidato untuk menandai 1 tahun invasi Rusia yang "brutal dan tidak beralasan" ke Ukraina.
Biden juga akan membahas upaya AS yang menggalang dunia untuk mendukung Ukraina saat mereka mempertahankan kebebasan dan demokrasi.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-351: Pemimpin Jerman dan Prancis Kompak Ingin Putin Kalah
"Presiden (Biden) akan memperjelas bahwa Amerika Serikat akan terus mendukung Ukraina selama diperlukan," kata John Kirby, Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih AS.
Staf Dana Moneter Internasional akan bertemu dengan pejabat Ukraina di Warsawa, Polandia minggu depan, menurut sebuah sumber yang mengetahui rencana tersebut mengatakan pada Jumat (10/2/2023).
Terlebih karena Ukraina mendesak program pinjaman multi-miliar dolar untuk menutupi kebutuhan pendanaan mengingat perang Rusia.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-350: Moskow Sebut Peran NATO Bisa Picu Eskalasi Tak Terduga
Gelombang Rudal Rusia
Serangan Rusia terbaru terjadi ketika Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengakhiri tur sekutu Eropa di mana ia meminta bantuan jet tempur.
Sebagaimana diketahui, Zelensky pada Rabu (8/2/2023) lalu, pergi ke Inggris dan Prancis guna menyerukan pasokan persenjataan tambahan dari Barat untuk dikirim ke Ukraina.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-349: UE Undang Zelensky Hadir Langsung KTT Brussel Besok Lusa
Kemudian, Zelensky menghadiri KTT Uni Eropa yang diselenggarakan di Brussel, Belgia pada Kamis (9/2/2023).
"London, Paris, Brussel - di mana pun saya berbicara beberapa hari terakhir ini tentang bagaimana memperkuat tentara kami. Ada pemahaman yang sangat penting dan kami menerima sinyal yang bagus," kata Zelensky dalam pidato video malamnya.
"Ini menyangkut rudal dan tank jarak jauh dan tingkat kerja sama kami selanjutnya, pesawat tempur." tambahnya.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-348: Israel Sebut Putin Pernah Janji Tak akan Bunuh Zelensky
Adapun, rudal Rusia menghantam fasilitas listrik pada hari Jumat di seluruh Ukraina.
Angkatan bersenjata Ukraina mengatakan bahwa pasukan Rusia menembakkan lebih dari 100 rudal ke seluruh negeri dan melakukan 12 serangan udara dan 20 serangan penembakan.
Unggahan Facebook mereka menyebut bahwa sebanyak 61 rudal jelajah dihancurkan.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-346: Zelensky Bersumpah Tak Bakal Menyerah soal Kota Bakhmut
Rusia diketahui telah berulang kali menyerang infrastruktur sipil yang jauh dari garis depan, hingga membuat jutaan warga Ukraina bertahan tanpa listrik, pemanas, atau air selama berhari-hari di tengah musim dingin.
Rentetan itu sering mengikuti kemajuan diplomatik atau medan perang Ukraina.
Menteri Energi German Galushchenko mengatakan Rusia telah menyerang fasilitas listrik di enam wilayah dengan rudal dan drone, menyebabkan pemadaman listrik di sebagian besar Ukraina.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-345: Janji Menang, Putin Bangkitkan Semangat Perang Dunia II
Kemajuan Rusia
Di medan pertempuram, fokus utama Rusia baru-baru ini adalah di Kota Bakhmut di Oblast Donetsk, Ukraina.
Militer Ukrania mengatakan bahwa Kota Bakhmut dan sekitarnya telah diserang tank, mortir, dan tembakan artileri baru.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-344: Inggris Masih Ogah Kirim Jet Tempur ke Kyiv, Ini Alasannya
Setelah berbulan-bulan pertempuran artileri statis, kedua belah pihak menyebutnya sebagai pertempuran "penggiling daging", dengan pasukan Rusia mulai mengepung kota.
Pasukan Rusia termasuk tentara bayaran Wagner yang telah merekrut puluhan ribu narapidana dengan janji pengampunan.
Tentara reguler Rusia sekarang juga dapat mengerahkan 300.000 orang atau lebih yang terdaftar dalam mobilisasi paksa akhir tahun lalu.
(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.