Gempa

Gempa M7.8 - M7.5 Turki - Suriah: Negara yang Membantu, Ada Israel hingga China

Gempa bumi M7.8 Skala Richter (SR) dan gempa susulan M7.5 SR telah menyebabkan kehancuran yang meluas di Turki dan Suriah.

Editor: Lodie Tombeg
TribunGorontalo.com/ajc
Proses evakuasi korban gempa Turki. Gempa bumi M7.8 Skala Richter (SR) dan gempa susulan M7.5 SR telah menyebabkan kehancuran yang meluas di Turki dan Suriah. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Istanbul - Gempa bumi M7.8 Skala Richter (SR) dan gempa susulan M7.5 SR telah menyebabkan kehancuran yang meluas di Turki dan Suriah.

Belasan negara dan organisasi telah menawarkan untuk membantu upaya penyelamatan di tenggara Turki dan Suriah barat laut setelah bencana gempa menewaskan lebih dari 1.800 orang.

Di bawah ini adalah daftar mobilisasi internasional dan tawaran bantuan sejak gempa pada dini hari Senin 6 Februari 2023.

China

China bersedia memberikan bantuan darurat kemanusiaan untuk Turki dan Suriah yang dilanda gempa bumi, kata badan bantuan luar negeri Dewan Negara.

China menyatakan belasungkawa dan keprihatinan atas hilangnya nyawa dan harta benda, dan sedang berkomunikasi dengan Turki dan Suriah, kata juru bicara Badan Kerjasama Pembangunan Internasional China.

Uni Eropa

Sepuluh tim pencarian dan penyelamatan dari delapan negara Uni Eropa telah dikerahkan untuk membantu responden pertama di Turki, kata Komisi Eropa dalam sebuah pernyataan.

Unit tersebut berasal dari Bulgaria, Kroasia, Republik Ceko, Prancis, Yunani, Belanda, Polandia, dan Rumania. Italia dan Hungaria juga menawarkan pengiriman tim ke Turki, tulis Komisi.

Jerman

Seorang juru bicara pemerintah Jerman mengatakan negaranya akan berkontribusi pada pengiriman bantuan yang cepat.

Yunani

Kyriakos Mitsotakis, perdana menteri Yunani, menyampaikan belasungkawa dan dukungan kepada Turki, mengatakan negaranya memobilisasi sumber dayanya dan akan segera membantu.

India

Pemerintah India mengatakan dua tim dari Pasukan Tanggap Bencana Nasional yang terdiri dari 100 personel dengan regu dan peralatan anjing terlatih khusus siap diterbangkan ke daerah bencana untuk operasi pencarian dan penyelamatan.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved