BI Gorontalo
BI Gorontalo Pamer Sulaman Karawo ke BI Bali
Kepala KPW BI Gorontalo, Dian Nugraha memberi kemeja bermotif sulaman Karawo kepada Deputi kepala KPW BI Bali, Gusti agung Diah Utari.
Penulis: Apris Nawu |
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Kantor Perwakilan Wilayah (KPW) Bank Indonesia (BI) Gorontalo memamerkan keindahan sulaman Karawo ke BI Bali.
Kepala KPW BI Gorontalo, Dian Nugraha memberi kemeja bermotif sulaman Karawo kepada Deputi kepala KPW BI Bali, Gusti agung Diah Utari.
Keduanya bertemu di Restoran Bendega, Provinsi Bali, Sabtu (4/2/2023) dalam agenda bertajuk “Capacity Building Pengembangan UMKM Hijau kepada Media Relasi KPW BI Gorontalo”.
Dian berharap, kemeja bermotif karawo yang diberi itu, digunakan oleh pejabat BI Bali tersebut.
Sebetulnya bukan kali ini saja BI Gorontalo memberi kemeja bermotif Karawo kepada pejabat.
Beberapa waktu lalu, para pejabat dari Jepang yang berkunjung ke Gorontalo, juga diberi kemeja bermotif Karawo.
Baca juga: Ketua PWI Pusat Atal S Depari Bangga Bisa Pakai Karawo Gorontalo
Menurutnya, Karawo tidak sekadar pakaian saja. Namun jadi identitas Gorontalo. Karawo adalah kebanggan Gorontalo.
Menyulam Karawo sudah jadi budaya Gorontalo sejak abad 18.
Karena itu, budaya Gorontalo karawo ini disebut kerajinan khas yang harus dilestarikan.
Tidak heran, pada Festival Karawo 2022 lalu, pemerintah menginisiasi seni budaya Gorontalo Karawo jadi warisan budaya dunia.
Karawo jika diartikan, “Ka” adalah kakayita atau dalam bahasa Indonesia saling kait. “Ra” adalah raranteya atau saling berantai. Sedangkan “Wo” adalah wowoala atau saling pisah.
Baca juga: Apa Arti Karawo? Seni Budaya Gorontalo yang Eksis Sejak Abad 18
“Pekerjaan menyulam dilaksanakan dengan cara mengaitkan benang satu ke benang yang lain dan berantai. Apabila salah dalam mengerjakannya, benang tersebut bisa dipisahkan atau dibuka kembali,” dilansir dari situs Warisan Budaya Kemendikbud, Rabu (10/8/2022).
Biasanya, mengerjakan karawo adalah cara ibu-ibu dan anak-anak jaman dulu saat mengisi waktu senggangnya. Hasilnya, tentu untuk kebutuhan sendiri.
Kini, seni budaya kebanggan Gorontalo itu, sudah diproduksi dan pasarnya hingga ke mancanegara.
Baca juga: Datangi Tiga Industri Pengrajin Karawo di Gorontalo, Misi Hamka Bantu Pengrajin
Penjabat (Pj) Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer beberapa waktu lalu juga memberikan cinderamata Karawo ke Perdana Menteri (PM) Malaysia Dato’ Seri Anwar Ibrahim, Jumat (14/1/2023).
Cinderamata Karawo itu diberikan Hamka saat pertemuan yang berlangsung di halaman masjid Sikamat, Distrik Seremban, Negeri Sembilan, Malaysia. (*)
BI Gorontalo Gelar Pekan Ekonomi Syariah, Hadirkan Berbagai Produk Halal |
![]() |
---|
Kaper BI Provinsi Gorontalo: Pertumbuhan Ekonomi Gorontalo Tumbuh 4,49 Persen |
![]() |
---|
UMKM Gorontalo Diajak BI Gorontalo Melihat Bank Sampah Wastu Lestari Bali yang Punya 578 Cabang |
![]() |
---|
Seru-seruan BI Gorontalo Bersama Pelaku UMKM, Jalan-jalan ke Desa Binaan Bank Indonesia |
![]() |
---|
BI Bali Terpukau dengan UMKM Gorontalo Pengrajin Limbah Laut: Karya Mereka Sangat Bagus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.