Pilpres 2024

Nasib Nasdem-PKS-Demokrat jika Tak Usung Anies Baswedan Maju Pilpres 2024: Ini Kata Analis

Bahkan Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat berpotensi ditinggalkan rakyat jika gagal mengusung Anies.

Editor: Lodie Tombeg
Kolase TribunGorontalo.com/@aniesbaswedan
Anies Baswedan saat mengunjungi masyarakat Baduy Luar. Bahkan Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat berpotensi ditinggalkan rakyat jika gagal mengusung Anies. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Langkah Anies Baswedan menuju Pilpres 2024 tak terhentikan lagi!

Bahkan Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat berpotensi ditinggalkan rakyat jika gagal mengusung Anies.

Langkah Demokrat yang menyatakan mendukung Anies sebagai capres dinilai pengamat politik adalah bagus.

"Tentu Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) dan AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) punya hitungan matang," ujar analis politik Rocky Gerung saat diwawancarai Hersubeno Arief dari FNN yang ditayang di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Sabtu 28 Januari 2023.

Mantan pengajar filsafat di Universitas Indonesia itu menanggapi dinamika politik belakangan ini yang terus memanas.

Kata Rocky, langkah Demokrat mengumumkan secara resmi dukungan pencapresan Anies sudah tepat.

"Kita tinggal menunggu satu atau dua hari ke depan PKS akan melakukan hal serupa. Sebab pak Anies (menuju Pilpres 2024) tak bisa dihentikan lagi," ucapnya.

Menurut Rocky, sosok Anies telah menjadi monumental, simbol perubahan Indonesia ke arah lebih baik.

Dia mencoba simulasi, seandaikan Nasdem, PKS dan Demokrat tidak atau gagal mengusung Anies tentu akan menjadi bumerang.

"Nasdem akan ditinggal rakyat. Dan nasibnya selesai. Tapi saya kira pak Surya Paloh punya keteguhan prinsip. Begitu juga PKS dan Demokrat," ujar Gerung.

PKS Tunggu Musyawarah Majelis Syuro

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengajak untuk membentuk Sekretariat Perubahan bersama Partai Nasdem dan PKS.

Menurut AHY, Sekretariat Perubahan sebagai bukti keseriusan dan komitmen Partai Demokrat untuk mewujudkan Koalisi Perubahan.

AHY menegaskan, koalisi Demokrat, PKS, dan Nasdem bertemu bukan untuk politik transaksional dan pragmatisme.

“Koalisi Demokrat, PKS, dan Nasdem dipersatukan oleh visi dan semangat yang sama, senasib dan seperjuangan, untuk mengemban amanah rakyat yang menginginkan perubahan dan perbaikan pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” kata AHY dalan keterangan yang diterima, Kamis (26/1/2023).

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved