Imlek Gorontalo
Kelenteng Perayaan Imlek Gorontalo Nyaris Berusia 200 Tahun, Dibangun Atas Patungan
Perayaan Imlek Gorontalo jadi ajang warga mengunjungi tempat ini. Apalagi jika ada pengurus kelenteng menutup perayaan Imlek dengan Cap Go Meh.
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Kelenteng Tulus Harapan Kita yang jadi pusat perayaan Imlek Gorontalo memiliki sejarah panjang.
Kelenteng beralamat di Jalan S Parman, Kelurahan Biawao, Kota Selatan Gorontalo itu dibangun sejak 1827, artinya kini usianya mencapai 196 tahun.
Perayaan Imlek Gorontalo jadi ajang warga mengunjungi tempat ini. Apalagi jika ada pengurus kelenteng menutup perayaan Imlek dengan Cap Go Meh.
“Kelenteng ini dibangun oleh imigran dari Tiongkok,” kata Maryam Lamadilaw (75), sesepuh warga Tionghoa di Gorontalo, Kamis (26/1/2017) lalu dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Sembahyang Leluhur Jelang Imlek Gorontalo 2023, Ini Tujuannya
Menurut Maryam, rata-rata etnis Tionghoa ini datang daerah Hokkian dan Kanton di China. Tujuannya untuk mengadu nasib.
Para pendatang etnis Tionghoa ini dapat dikenali asal daerahnya berdasarkan pekerjaan yang digeluti di Gorontalo.
Jika di Gorontalo ia memilih pekerjaan petani, tukang kayu, ataupun nelayan, maka sudah pasti berasal dari daratan China.
Sementara etnis Tionghoa yang memilih profesi pedagang, mereka pasti berasal dari pesisir China.
Saat diwawancarai wartawan kompas.com, Maryam mengungkapkan, jika berdirinya Kelenteng Tulus Harapan Kita adalah hasil dari perbincangan para imigran China itu usai bekerja.
“Setiap malam, leluhur kami berkumpul di tepi Sungai Bolango. Mereka membincangkan kehidupan sehari-hari, termasuk kebutuhan untuk beribadah,” kata Maryam.
Nama-nama penyumbang pembangunan kelenteng tersebut saat ini masih tertulis di sebuah plakat. Namun dalam bahasa China. Sayangnya, kini banyak warga Tionghoa di Gorontalo yang tidak lagi tahu membaca huruf-huruf tersebut.
Kini, di usia yang nyaris 200 tahun, Kelenteng Tulus Harapan Kita masih terlihat kokoh. Menjadi pusat keramaian ketika momen Imlek Gorontalo.
Pantauan TribunGorontalo.com hari ini, Sabtu (21/1/2023), Kelenteng Tulus Harapan Kita kini bersolek. Sejumlah ornamen Imlek digantung.
Baca juga: Daftar 50 Link Twibbon Imlek yang Cocok untuk Jadi Status Media Sosial, Begini Cara Membagikannya
Sebab, rencananya Imlek Gorontalo 2023 nanti akan disambut dengan sembahyang leluhur terlebih dahulu.
Lampion serta pernak-pernik imlek nampak dipajang. Hidangan baik kue, serta buah pun sudah tertata rapi melepas kepergian para dewa, sera menyambut tahun baru Imlek Gorontalo 2023.
Dalam persiapan itu, masyarakat Tionghoa Gorontalo dikawal ketat oleh aparat kepolisian. Polresta Gorontalo Kota menurunkan sejumlah personilnya.
William Kolina sebagai pemimpin ritual di Klenteng Tulus Harapan Kita mengatakan, sejak pagi jemaah juga sudah menggelar sembahyang pelepasan akhir tahun Imlek Gorontalo 2022.
Sembahyang lalu akan dilanjutkan nanti malam nanti untuk menyambut Imlek Gorontalo tahun 2023.
Baca juga: Sembahyang Leluhur Jelang Imlek Gorontalo 2023, Ini Tujuannya
“Tadi pagi kita jam 9 melaksanakan persembahyangan untuk akhir tahun imlek, terus sebentar malam jam 11 kita akan melaksanakan persembahyangan bersama umat untuk menyambut tahun baru imlek,” ujar William.
Lanjut Willian, para etnis tionghoa yang akan hadir dalam prosesi penyambutan nanti diproyeksikan berjumlah ratusan.
“Kemungkinan yang akan ikut dalam proses persembahyangan penyambutan imlek mungkin 50 hingga 100 orang , karena sebelum proses dimulai kita juga masih ada acara,” tambahannya.
Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili jatuh pada 22 Januari 2023, adalah tahun kelinci lebih tepatnya kelici air yang melambangan ketenangan dan keberungtungan.
“Kita berharap di tahun kelinci air ini keberuntungan kita semua di tahun ini bisa lebih baik lagi,” tutup William. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.