Arti Kata
Mengenal Apa Itu Antraks, Penyakit Menular Serius pada Hewan yang Serang Warga di Wonogiri
Penyakit menular serius antraks biasa ditemukan pada hewan, namun terbaru telah ditemukan kasus antraks menyerang manusia di Wonogiri.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNGORONTALO.COM - Seorang warga di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, dinyatakan positif antraks.
Hal ini cukup membuat geger masyarakat, pasalnya antraks merupakan penyakit menular yang biasanya menyerang hewan ternak seperti sapi.
Apa Itu Antraks?
Dilansir TribunGorontalo.com dari cdc.gov, antraks adalah penyakit menular serius yang disebabkan oleh bakteri gram positif berbentuk batang yang dikenal sebagai Bacillus anthracis.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Kraken, Subvarian Covid-19 Baru yang Disebut WHO Jadi Varian Paling Menular
Itu terjadi secara alami di tanah dan umumnya mempengaruhi hewan peliharaan maupun hewan liar di seluruh dunia.
Manusia bisa terkena penyakit antraks jika bersentuhan dengan hewan yang terinfeksi atau produk hewan yang terkontaminasi.
Antraks dapat menyebabkan penyakit parah pada manusia dan hewan.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Stiff Person Syndrome, Penyakit Langka Celine Dion, Simak Gejala dan Bahayanya
Cara manusia terinfeksi Antraks
Orang terinfeksi Antraksketika spora masuk ke dalam tubuh.
Ketika spora antraks masuk ke dalam tubuh, mereka dapat “diaktifkan”.
Baca juga: Kemenkes Tetapkan KLB Polio Susul Kasus di Aceh, Apa Itu Polio? Kenali Gejala dan Bahayanya
Bakteri kemudian dapat berkembang biak, menyebar ke dalam tubuh, menghasilkan racun, dan menyebabkan penyakit parah.
Hal ini dapat terjadi ketika orang menghirup spora, makan makanan atau minum air yang terkontaminasi spora, atau terkena spora pada luka atau goresan di kulit.
Kegiatan tertentu juga dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terinfeksi.
Baca juga: Apa Itu Fomepizole? Obat Penawar Gagal Ginjal Akut yang Bakal Dibagikan Pemerintah Gratis
Cara hewan terinfeksi Antraks
Hewan peliharaan dan liar dapat terinfeksi ketika mereka menghirup atau menelan spora di tanah, tumbuhan, atau air yang terkontaminasi.
Hewan-hewan ini dapat mencakup sapi, domba, kambing, antelop, dan rusa.
Baca juga: Apa Itu Etilen Glikol? Senyawa Kimia di Obat Sirup yang Diduga Sebabkan Gagal Ginjal Akut Anak
Di daerah di mana hewan peliharaan pernah menderita antraks sebelumnya, vaksinasi rutin dapat membantu mencegah wabah.
Dilansir TribunGorontalo.com dari kulonprogokab.go.id, Antraks bermakna "batubara" dalam bahasa Yunani.
Istilah ini digunakan karena kulit para korban akan berubah hitam.
Baca juga: Apa Itu Gagal Ginjal Akut? Penyakit yang Secara Misterius Serang Anak-anak di Indonesia
Warga Wonogiri Terkena Antraks
Dilansir TribunGorontalo.com dari TribunSolo.com, satu warga di Kecamatan Eromoko, Wonogiri dilaporkan terpapar antraks saat memeriksakan diri di salah satu puskesmas di Gunung Kidul.
Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengaku telah mendengar informasi terkait satu warga Eromoko yang terjangkit antraks itu, namun temuan itu pertama kali diketahui di Gunung Kidul.
"Ada warga mengalami keropeng di lengan kirinya melakukan pemeriksaan di Puskesmas. Setelah serumnya diambil, positif antraks," kata Joko, kepada TribunSolo.com, Kamis (12/1/2023).
Baca juga: Merlan Uloli Sebut Angka Kasus Stunting Anak-anak di Bone Bolango Cukup Tinggi, Apa Itu Stunting?
Joko menyebut bahwa kasus antraks itu ditemukan di Karangmojo, Gunung Kidul.
Adapun warga yang bersangkutan ber-KTP Gunung Kidul tetapi sering beraktivitas di Kecamatan Eromoko.
"Karena ini di dua wilayah, yang kami lakukan hari ini fungsi koordinasi. Dari koordinasi nanti ada sebuah komitmen langkah apa yang dilakukan untuk melakukan penelusuran," ungkapnya.
Baca juga: Mengenal Apa Itu AWCorna, Vaksin Covid-19 Produksi dalam Negeri yang Diprioritaskan Penggunaannya
Joko mengatakan bahwa penelusuran itu dilakukan untuk mencari penyebab dan faktor-faktor apa yang menyebabkan satu warga itu terjangkit penyakit antraks.
Mengingat, berdasarkan hasil penelusuran, yang bersangkutan tidak mengkonsumsi daging, tidak bersinggungan dengan sapi yang mati dan tidak ada aktivitas yang menyebabkan penularan.
"Ini masih kita cari, penyebabnya belum diketahui. Karena satu keluarga hanya yang bersangkutan ini saja, yang lain tidak," jelas Joko.
Joko menerangkan bahwa hingga kini, di wilayah Eromoko juga tak ada temuan kasus antraks lain, termasuk ternak yang positif antraks.
Baca juga: Warga Korea Selatan Banyak yang Ikut Program CPR Pasca Tragedi Halloween Itaewon, Apa Itu CPR?
Pihaknya mengetahui temuan antraks ini dari Gunung Kidul.
Pria yang juga disapa sebagai Jekek itu menambahkan, pihaknya juga pernah menemukan kasus antraks di tahun 2020 lalu.
Sejumlah upaya pun telah dilakukan untuk memutus penularan antraks.
"Kita melakukan sosialisasi di rumah potong hewan (RPH) sekaligus menyampaikan ke peternak kita, kalau ada gejala antraks seperti mati mendadak dan yang lain, segera laporkan, jangan dijual," ungkap Jekek.
(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar) (TribunSolo.com/Erlangga Bima Sakti)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Satu Warga Wonogiri Terpapar Antraks, Bupati Jekek: Faktor Penyebab Masih Ditelusuri
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.