Arti Kata
Mengenal Apa Itu Kraken, Subvarian Covid-19 Baru yang Disebut WHO Jadi Varian Paling Menular
Kemunculan subvarian Covid-19 yakni Omicron XBB 1.5 atau Kraken menggegerkan dunia karena disebut WHO jadi varian yang paling menular.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNGORONTALO.COM - Dunia kini sedang digegerkan dengan kemunculan subvarian baru Covid-19 yakni Omicron XBB 1.5 atau juga disebut sebagai Kraken.
Apa Itu Kraken?
Dilansir TribunGorontalo.com dari who.int, Kraken adalah subvarian baru Omicron XBB yang menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sebagai yang paling menular dibandingkan subvarian atau varian Covid-19 sebelumnya.
Kelompok Penasihat Teknis untuk Evolusi Virus (TAG-VE) saat ini mengevaluasi proporsi XBB.1.5 yang meningkat pesat di Amerika Serikat dan negara lain.
Baca juga: Mengenal Apa Itu AWCorna, Vaksin Covid-19 Produksi dalam Negeri yang Diprioritaskan Penggunaannya
Penilaian risiko XBB.1.5 yang diperbarui, di luar pernyataan sebelumnya, sedang berlangsung.
TAG-VE bertemu secara teratur dan terus menilai data yang tersedia tentang penularan, tingkat keparahan klinis, dan potensi varian lolos dari kekebalan.
Termasuk dampak potensial pada diagnostik, terapi, dan efektivitas vaksin dalam mencegah infeksi dan/atau penyakit parah.
Baca juga: Mengenal Apa Itu AWCorna, Vaksin Covid-19 Produksi dalam Negeri yang Diprioritaskan Penggunaannya
Kraken Paling Menular
Dilansir TribunGorontalo.com dari Tribunnews.com pada Senin (16/1/2023), subvarian Kraken disebut mendorong banyak negara di dunia kini berupaya keras untuk menekan angka penularan kasus infeksi virus corona (Covid-19).
WHO pun menyebut subvarian Kraken sebagai yang paling menular dibandingkan subvarian atau varian Covid-19 sebelumnya.
Meski demikian, di Indonesia, belum ada kasus yang ditemukan terkait dengan subvarian Kraken.
Baca juga: Mengenal Apa Itu IndoVac, Vaksin Covid-19 yang Dipakai Jokowi untuk Vaksinasi Booster Kedua
Lalu bagaimana tanggapan pakar terkait kemunculan XBB 1.5 ?
Epidemiolog Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman mengakui bahwa subvarian Kraken saat ini menjadi sorotan global, termasuk WHO.
"Terkait subvarian XBB 1.5, saat ini menjadi perhatian serius ya, bukan hanya negara-negara, tapi dalam hal ini juga Badan Kesehatan Dunia WHO," kata Dicky, saat dihubungi Tribunnews, Rabu (11/1/2023).
Bahkan WHO, kata Dicky, telah mengumumkan bahwa XBB 1.5 kini menjadi subvarian yang harus diwaspadai dibandingkan subvarian lainnya.
Baca juga: KTT G20 Setujui Pandemic Fund Senilai Rp 481 Triliun yang Diusulkan Jokowi, Apa Itu Pandemic Fund?
"Dan WHO minggu lalu sudah merilis pernyataan bahwa ini adalah subvarian yang paling harus diwaspadai pada saat ini," ungkap Dicky.
Hal itu karena XBB 1.5 memiliki kemampuan lebih dari apa yang dimiliki sub varian lainnya dari varian Omicron maupun varian lainnya yang telah terlebih dahulu beredar secara global.
"Karena kemampuannya melebihi dari seluruh subvarian Omicron lainnya, bahkan termasuk varian sebelumnya," jelas Dicky.
Dicky juga menegaskan bahwa yang membedakan XBB 1.5 dengan subvarian lainnya hanya pada potensi keparahan atau kematiannya saja.
Baca juga: Kemenkes Tetapkan KLB Polio Susul Kasus di Aceh, Apa Itu Polio? Kenali Gejala dan Bahayanya
Pasalnya vaksinasi Covid-19 masih cenderung efektif dalam mencegah tingkat keparahan virus.
Terlebih pada mereka yang telah melakukan vaksinasi booster.
"Kecuali yang membedakannya hanya di aspek potensi keparahannya atau kematian saja yang diuntungkan dengan masih relatif efektifnya vaksinasi yang ada, terutama dari booster dalam mencegah keparahan dan kematian ini," tandas Dicky.
(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar) (Tribunnews.com/Fitri Wulandari)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Subvarian Omicron Kraken Jauh Lebih Menular, Tapi Vaksinasi Masih Efektif Cegah Keparahan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.