Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-318: AS Beri Sanksi Iran gegara Ikut Bantu Invasi Putin

Kirby juga mengatakan bahwa Iran sedang mempertimbangkan untuk mendirikan fasilitas produksi drone di Rusia.

AS lantas menuduh Iran melanggar hukum internasional dengan gagal mendapatkan persetujuan dari Dewan Keamanan PBB untuk penjualan drone.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-318: AS Kirim Paket Bantuan Senilai 3,75 Miliar Dolar ke Kyiv

“Dukungan militer rezim Iran kepada Rusia tidak hanya memicu konflik di Ukraina, tetapi juga mengakibatkan pelanggaran resolusi Dewan Keamanan PBB 2231,” kata Blinken dalam rilisnya, Jumat.

Sementara itu, Pemerintah Iran telah mengambil sikap menantang terhadap drone-nya dan masalah penjualan senjata secara lebih umum, menggembar-gemborkan kualitas produk militernya.

Ia juga menegaskan bahwa kritik internasional berakar pada kekhawatiran bahwa Iran dapat menjadi pesaing penjualan senjata global.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-317: Ini yang Bikin Putin Tiba-tiba Ingin Gencatan Senjata

Pada bulan Oktober 2022, Presiden Iran Ebrahim Raisi mengatakan bahwa penjualan senjata negaranya membuat marah negara-negara yang “tidak ingin kami tumbuh untuk menaklukkan pasar”.

“Biarkan musuh marah dan mati karena amarah,” tambahnya.

AS saat ini mendominasi pasar senjata global, dengan 40 perusahaan yang berbasis di AS melakukan penjualan senjata hampir 300 miliar dolar pada tahun 2021, menurut Stockholm International Peace Research Institute.

AS juga terkadang menghadapi kritik atas program senjatanya, yang menurut para kritikus digunakan untuk mendukung sekutu AS, bahkan ketika mereka memiliki catatan hak asasi manusia yang buruk.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)