Pemilu 2024 Gorontalo: 'Modal Besar' Rusli Habibie Bertarung ke Senayan

Semasa SD, ia selalu ditunjuk menjadi ketua kelas karena dianggap disiplin.

Ia lalu belajar di Sekolah Menengah Pertama Negeri Kabila (1976–1979), dan SMA Tri Dharma Gorontalo (1979–1982).

Setamat SMA, ia ingin menjadi polisi. Namun, ia gagal dua kali mengikuti tes masuk Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI).

Pada 1984, ia diterima berkuliah di Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) Bandung.

Ia menetap di rumah pamannya, Bacharuddin Jusuf Habibie, yang ketika itu menjabat Menteri Riset dan Teknologi Indonesia.

Rusli lulus meraih gelar Doktorandus dari STKS Bandung pada 1992.

Pada 2009, ia mengambil kuliah Pascasarjana S-2 Ilmu Administrasi di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara Makassar dan lulus meraih gelar Magister Administrasi Publik pada 2011.

Setelah lulus sarjana, pada 1992 Rusli memulai karier sebagai Karyawan PT Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) Bandung hingga 1998.

Pada 1999, ia lalu mendirikan perusahaan dan menjadi Direktur Utama PT Cahaya Mandiri Persada hingga 2008.

Pada 2008, Rusli terjun ke politik dan terpilih menjabat Bupati Gorontalo Utara periode 2008–2012.

Kemudian, ia terpilih menjadi Gubernur Gorontalo dua periode sejak 2012 hingga 2022.

Pengalaman organisasi

Ketua HPMIG Bandung Jawa Barat (1988–1991)

Pengurus ICMI Orwil Jawa Barat

Ketua Umum KNPI Provinsi Gorontalo (2001–2004)