Pemkot Gorontalo
Marten Taha Ultimatum Kontraktor dan PU, Minta Selesaiakan 2 Proyek Pemkot Gorontalo dalam 50 Hari
Dua proyek strategis itu yakni peningkatan mutu Jalan Nani Wartabone serta penataan kawasan pasar Kota Tua, Kota Gorontalo.
Nilai pagu paket anggaran tercatat Rp 25 miliar, lalu nilai Harga Perkiraan Sendiri (HPS) tercatat di angka Rp 24,9 atau selisih Rp 94,3 juta.
Ada 74 perusahaan yang tercatat mengikuti tender proyek menggunakan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tersebut.
Sebelumnya tender proyek ini sempat gagal sebanyak dua kali. Tender pertama dibuka pada 29 Juni 2021 dan tender kedua dibuka 13 Juli 2021.
Tender pertama gagal karena setelah masa aanwijzing berakhir, terdapat hal-hal atau ketentuan baru atau perubahan penting yang perlu ditampung.
Karena itu Kuasa Pengguna Anggaran melakukan Addendum terhadap Dokumen Rancangan Kontrak berkaitan dengan Kualifikasi Penyedia dan Peralatan utama yang disyaratkan.
Sementara tender kedua dibatalkan, karena tidak ada peserta yang lulus evaluasi penawaran sebagaimana yang tercantum dalam Dokumen Pemilihan BAB III INSTRUKSI KEPADA PESERTA Huruf G.
Pantauan TribunGorontalo.com, Rabu (25/5/2022), fokus utama proyek sejak Mei hingga Juni 2022, masih pencetakan konstruksi gorong-gorong.
Ada puluhan pekerja sejak pagi mulai mengaduk semen, serta dua unit excavator dan lima truk pengangkut material berada di lokasi.
Marten Taha, Wali Kota Gorontalo melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) proyek Peningkatan Jalan Nani Wartabone di Kota Gorontalo pada 31 Desember 2021.
Proyek Revitalisasi Kota Tua Gorontalo
Dikutip dari laman LPSE Kota Gorontalo, proyek tersebut bernama Revitalisasi Kawasan Pusat Perdagangan pada Koridor Jl. MT. Haryono Cs. Proyek ini menggunakan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Tercatat nilai HPS proyek yang dibuat 3 September 2021 itu sebesar Rp 34,7 miliar.
Namun nilai itu terkoreksi hingga Rp 29,1 miliar. Pemenang tender proyek adalah PT Reski Aflah Jaya Abadi. Perusahaan ini beralamat di Jl Tamalate, Makassar, Sulawesi Selatan.
Kota Tua ini adalah kawasan perdagangan dan menjadi pusat Kota Gorontalo. Ada tiga desain yang dibuat. Menghadirkan tiga nuansa; Modern, Klasik, Arab, dan China.
"Nuansa modern di Jl S Parman sejauh 505 meter, sedangkan nuansa klasik di Jl Jendral Sutoyo sejauh 512 meter. Nuansa arabic pada jalan Letjen Suprapto sejauh 512 meter dan nuansa china pada jalan M T Haryono sejauh 300 meter, " ujar Marten Taha Wali Kota Gorontalo dalam agenda Groundbreaking Revitalisasi Kawasan Pusat Perdagangan Kota Gorontalo, Sabtu (29/1/2022).
Sebagai informasi, Marten Taha meletakan batu pertama proyek ini pada akhir Januari 2022 lalu. (*)
Benar-benar Pindah RKUD, Mulai September 2025 Gaji Pegawai Pemkot Gorontalo Dicairkan via BTN |
![]() |
---|
9 Truk Bantuan dari BTN untuk Pemkot Gorontalo Jelang Migrasi RKUD, Kaban: Bukan Gratifikasi |
![]() |
---|
7 Ribu Pegawai Pemkot Gorontalo Eksodus ke BTN Tinggalkan BSG |
![]() |
---|
7 Jam di Kantor Kejati Gorontalo, Marten Taha Dicecar 30 Pertanyaan Soal Pencairan Dana Perjadin |
![]() |
---|
Sekdis Pendidikan Kota Gorontalo Ikut Diperiksa Kejati Buntut Kasus Perjalanan Dinas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.