Pilpres 2024

Sufmi - Sandiaga Berbalas Pantun Jelang Pilpres 2024: Seret Nama Prabowo dan PPP

'Perang' statement sesama kader Gerindra, Sandiaga Uno dan Sufmi Dasco Ahmad memanas.

Editor: Lodie Tombeg
Kolase TribunGorontalo.com
Sufmi Dasco Ahmad dan Sandiaga Uno. 'Perang' statement sesama kader Gerindra, Sandiaga Uno dan Sufmi Dasco Ahmad memanas. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Memasuki tahun politik 2023, drama elite politik Partai Gerindra tersaji.

'Perang' statement sesama kader Gerindra, Sandiaga Uno dan Sufmi Dasco Ahmad memanas.

Penyebabnya, Sandiaga didagang-gadang kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebagai capres di Pilpres 2024.

Bahkan beredar kabar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu segera bergabung ke PPP, meski belakangan ditegaskan Sandiaga kalau dia masih kader Gerindra.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengingatkan kadernya, Sandiaga agar patuh terhadap keputusan Rapimnas yang mendukung pencalonan Ketua Umum Prabowo Subianto menjadi capres di Pilpres 2024.

Hal ini menanggapi pernyataan Sandiaga yang menyatakan masih menjadi kader Partai Gerindra setelah diisukan bakal hengkang ke PPP.

"Jadi begini, patuh pada mekanisme partai dan apa yang disampaikan ketum kan harusnya sudah jelas bahwa kita rapimnas itu sudah beberapa yang lalu sudah pasti mencalonkan Pak Prabowo. Tidak ada kader Gerindra yang kemudian ikut mencalonkan di partai lain kan," kata Dasco di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (3/1/2022).

Menurut dia, seorang kader itu harus mengikuti aturan dan mekanisme yang berlaku di internal partai politik (parpol).

"Kita lihat bahwa belakangan memang yang bersangkutan lebih banyak hadir di acara-acara partai lain dan untuk melakukan sosialisasi capres," ujarnya.

Wakil ketua DPR itu menyatakan, pihaknya tak akan melarang jika Sandiaga ingin maju sebagai capres atau cawapres di Pilpres 2024.

Namun, dirinya mempersilakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu untuk pindah ke parpol lain.

"Jadi apa yang kita sampaikan ini sebagai bentuk penghargaan kepada alam demokrasi kita. Jadi tidak ada dari kita mau melarang, apabila ada yang ingin ikut kontestasi. Silakan saja. Ya tentunya tidak lewat Partai Gerindra," ujarnya.

Sebelumnya, Sandiaga Uno menyatakan masih memiliki hubungan baik, sinergis, dan harmonis dengan Partai Gerindra besutan Prabowo Subianto.

Meskipun, saat ini dirinya tengah diterpa isu akan bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan atau PPP.

"(Hubungan dengan Gerindra) sangat baik, sinergis, harmonis. Saya juga terus berhubungan sama dengan teman-teman pimpinan Gerindra," kata Sandiaga kepada awak media di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (2/1/2022).

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved