Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-311: Zelensky Klaim Pasukannya Buat Kemajuan Kecil di Donbas

Kondisi terkini perang Rusia, Sabtu (31/12/2022): Volodymyr Zelensky sebut pasukan militer Ukraina berhasil membuat kemajuan kecil di Donbas.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
Layanan Pers Kepresidenan Ukraina
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky saat di Kota Mykolaiv pada 18 Juni 2022. Kabar terbaru dalam perang Rusia vs Ukraina hari ke-311 pada Sabtu (31/12/2022) adalah Zelensky sebut bahwa pasukan militernya mempertahankan posisi dan membuat kemajuan kecil di Donbas, Ukraina. 

Untuk diketahui, DPR dan LPR keduanya merupakan wilayah pendudukan Ukraina yang diklaim telah dianeksasi Rusia.

Denis Pushilin yang bergelar penjabat pimpinan DPR itu menyebut "kembalinya Donbas ke pangkuan budaya dan tradisi sejarah Rusia".

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-300: Kunjungi Belarus, Putin Bahas Ini dengan Lukashenko

- Oligarki Rusia terkaya telah kehilangan hampir 95 miliar dolar (sekitar Rp 1,4 kuadriliun) tahun ini di tengah sanksi yang diberlakukan oleh negara-negara Barat atas perang Ukraina.

Ini menumpahkan 330 juta dolar (sekitar Rp 5 triliun) sehari sejak Kremlin meluncurkan invasi.

Roman Abramovich, mantan pemilik Chelsea FC, adalah pecundang terbesar, dengan kekayaannya turun 57 persen menjadi 7,8 miliar dolar (sekitar Rp 121 triliun) tahun ini, menurut Bloomberg Billionaires Index.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-299: Inggris Umumkan Bantuan Baru Senilai 250 Juta Pound ke Kyiv

- Inggris mengatakan telah memberi Ukraina lebih dari 1.000 detektor logam dan 100 peralatan untuk menonaktifkan bom guna membantu membersihkan ladang ranjau dalam contoh terbaru dukungan militer.

“Paket dukungan Inggris terbaru ini akan membantu Ukraina membersihkan tanah dan bangunan dengan aman saat negara itu mengklaim kembali wilayahnya yang sah,” kata Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace, dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-297: Putin Kembali Luncurkan 70 Rudal Lebih ke Ukraina

- Putin "dengan hangat mengucapkan selamat" kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada tahun baru yang akan datang.

Putin menambahkan bahwa "hubungan yang saling menguntungkan" antara kedua negara berkembang "dengan sangat dinamis", kata Kremlin.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-296: Moskow Disebut Tengah Siapkan Serangan Besar di Tahun Baru

Putin tidak akan mengucapkan selamat tahun baru kepada Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Kanselir Jerman Olaf Scholz, Presiden Prancis Emmanuel Macron, atau para pemimpin "negara tidak bersahabat" lainnya, menurut Kremlin.

- Ketua Eurovision, Martin Osterdahl, mengatakan kepada radio BBC bahwa larangan berkelanjutan Rusia dari kontes lagu internasional sangat sulit.

Namun, kata Osterdahl, acara tersebut harus mempertahankan “nilai-nilai dasar dan utama demokrasi”.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved