Perang Rusia Ukraina

Dinilai AS Tidak Tulus, Begini Kata Vladimir Putin soal Keinginan Akhiri Perang Rusia Vs Ukraina

Amerika Serikat (AS) menilai bahwa seruan Vladimir Putin tentang perdamaian atau untuk akhiri perang Rusia vs Ukraina, tidak tulus.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
Tangkapan Layar The Guardian
Presiden Rusia Vladimir Putin pada Senin, 9 Mei 2022. Kabar terbaru dalam perang Rusia vs Ukraina hari ke-303 pada Jumat (23/12/2022) antara lain Amerika Serikat (AS) menilai seruan Putin tentang perdamaian, tidak tulus. 

TRIBUNGORONTALO.COM - Amerika Serikat (AS) menilai Presiden Rusia Vladimir Putin tidak sungguh-sungguh soal seruan diakhirinya perang di Ukraina.

Dilansir TribunGorontalo.com dari Al Jazeera pada Jumat (23/12/2022), seruan Putin untuk mengakhiri perang Rusia vs Ukraina telah ditanggapi dengan teguran keras dari AS.

AS menyebut Putin telah menunjukkan minat "nol" atau tidak tulus dalam negosiasi perdamaian antara Rusia dengan Ukraina.

Hal ini menanggapi pernyataan Putin terkait usaha untuk mengakhiri invasi Rusia di Ukraina dengan negosiasi.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-303: Korea Utara Bantah Pasok Senjata untuk Pasukan Putin

“Tujuan kami bukan untuk memutar roda konflik militer, tetapi sebaliknya, untuk mengakhiri perang ini,” kata Putin pada Kamis (22/12/2022).

"Kami akan berusaha untuk mengakhiri ini dan tentu saja lebih cepat lebih baik," lanjutnya.

Menurut Putin, semua konflik bersenjata dapat berakhir dengan negosiasi atau secara diplomatik.

Baca juga: Ditemui Zelensky di AS, Joe Biden Janjikan Ini pada sang Presiden Ukraina soal Perang Rusia

“Semua konflik bersenjata berakhir dengan satu atau lain cara dengan semacam negosiasi di jalur diplomatik,” sebut Putin.

“Cepat atau lambat, pihak mana pun dalam keadaan konflik duduk dan membuat kesepakatan. Semakin cepat kesadaran ini datang kepada mereka yang menentang kita, semakin baik. Kami tidak pernah menyerah dalam hal ini.” lanjutnya.

Komentar Putin ini muncul ketika Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengunjungi AS untuk meminta dukungan atau investasi dalam keamanan.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-302: Temui Biden, Zelensky Percaya AS Bisa Bebaskan Ukraina

AS juga mengumumkan tambahan 1,85 miliar dolar bantuan militer untuk Ukraina bertepatan dengan perjalanan pertama Zelensky ke luar Ukraina sejak Rusia menginvasi pada 24 Februari 2022.

Adapun AS dengan cepat menanggapi komentar Putin soal perdamaian di tengah perang Rusia vs Ukraina yang telah berlangsung lebih dari 300 hari itu.

Juru Bicara Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan Putin "sama sekali tidak menunjukkan indikasi bahwa dia bersedia bernegosiasi" untuk mengakhiri konflik yang telah berlangsung selama 10 bulan.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina: Zelensky Bakal Kunjungi AS, Biden Siapkan Bantuan 1,8 Miliar Dolar

"Justru sebaliknya," kata Kirby kepada wartawan saat pengarahan online.

“Semua yang dia (Putin) lakukan di darat dan di udara menunjukkan seorang pria yang ingin terus melakukan kekerasan terhadap rakyat Ukraina” dan “meningkatkan perang”.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved