Pemilu 2024
Survei Elektabilitas Parpol Jelang Pemilu 2024: 'Golput' Kalahkan Golkar - Gerindra - Demokrat
'Golput' kalahkan Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan lainnya.
Dalam presentasinya, Direktur Riset SMRC, Deni Irvani menjelaskan dukungan pada PDIP naik dari 19.3 persen menjadi 24,1 persen.
Survei bertajuk 'Trend Elektabilitas Partai' menyebut persentase responden yang belum memilih partai politik (parpol) mencapai 20,9 persen.
Survei tersebut dilaksanakan secara tatap muka pada 3 - 11 Desember 2022, dengan populasi survei seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Hasilnya menyatakan, jika pemilu diadakan sekarang, maka 20,9 persen responden belum mengetahui pilihannya.
Jumlah itu menjadi persentase terbesar atau lebih tingi daripada persentase Partai Golkar, Gerindra, Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan partai politik lain.
Masih dari survei yang sama, jika pemilu dilaksanakan hari ini, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendapat dukungan terbesar, yakni 24,1 persen.
Parpol yang menduduki posisi kedua adalah Golkar dengan 9,4 persen, kemudian Gerindra 8,9 persen, Demokrat 8,9 persen, PKS 6,2 persen, PKB 6,1 persen, Perindo 4,6 persen, Nasdem 3,2 persen.
Di bawahnya lagi ada PPP dengan dukungan 2,9 persen, dan PAN 1,7 persen. Sementara partai-partai lain mendapat dukungan di bawah 1 persen.
“Elektabilitas Demokrat juga sedikit naik dari 7,8 persen menjadi 8,9 persen, atau relatif stabil. Sementara partai-partai lain yang ada di parlemen cenderung menurun,” jelasnya dikutip dari keterangan tertulis SMRC.
Deni juga menjelaskan, setiap partai masih punya peluang menaikkan dukungan, karena masih ada sekitar 20,9 persen warga yang saat ini belum menentukan pilihan.
Survei tersebut menggunakan metode random (stratified multistage random sampling) dengan jumlah responden sebanyak 1.220 orang.
Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1.029 atau 84 persen.
Sebanyak 1.029 responden ini yang dianalisis. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (asumsi simple random sampling).
(*)