Apa Itu Paringgitan? Terkait Pantangan dalam Pernikahan Kaesang dan Erina di Pura Mangkunegaran

TRIBUNGORONTALO.COM - Putra Bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep akan mengadakan resepsi pernikahan dengan Erina Gudono di Pura Mangkunegaran.

Pura Mangkunegaran ialah istana milik keluarga Raja Mangkunegaran di Kota Solo, Jawa Tengah.

Mengingat Kaesang Pangarep dan Erina Gudono bukan keturunan raja, terdapat beberapa pantangan dalam resepsi yang akan digelar di Pura Mangkunegaran.

Salah satu pantangannya yakni tidak boleh ada satu pun kursi yang membelakangi paringgitan.

Baca juga: VIDEO: Foto-foto Kaesang Prewed Pakai Baju Adat Gorontalo

Apa Itu Paringgitan?

Dilansir TribunGorontalo.com dari jogjaprov.go.id, Paringgitan atau pringgitan adalah salah satu bagian dari rumat adat Jawa Tengah, Joglo.

Pringgitan merupakan bagian dari ruang tengah yang umum dipakai menerima tamu yang lebih dekat.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Youthtopia, Organisasi Pemuda yang Dikunjungi Ibu Negara Korsel saat KTT G20 Bali

Sementara itu, jika dibedah, Joglo ini terdiri atas beberapa bagian yakni pendhopo, pringgitan, dan omah ndalem/omah njero.

Pendopo sendiri ialah bagian Joglo yang lazim dipakai untuk menjamu tetamu.

Sedangkan, yang dikenal dengan istilah Omah Ndalem atau Omah Njero yaitu ruang di mana keluarga bisanya bercengkrama.

Baca juga: Kaesang Pangarep Prewed Pakai Baju Adat Gorontalo, Calon Istri Tulis Caption Begini

Ruang keluarga ini pun dibagi lagi ke dalam beberapa ruangan (kamar/senthong), antara lain senthong tengah, kanan dan juga kiri.

Menjadi penghubung antara Pendopo dengan Omah (rumah utama), Pringgitan berfungsi sebagai lorong untuk jalan masuk ke rumah.

Kaesang Pangarep Menikah

Kaesang Pangarep dan Erina Gudono akan melangsungkan pernikahan di Yogyakarta pada Sabtu, 10 Desember 2022 mendatang.

Baca juga: Gorontalo Kemarin: Gorontalo-Sulut Teken MOU hingga Kaesang Prewed Pakai Baju Adat Gorontalo

Kemudian pada Minggu (11/12/2022), Kaesang Pangarep dan Erina Gudono akan menggelar acara Ngunduh Mantu di dua tempat di Kota Solo.

Yakni di Pura Mangkunegaran dan Rumah Dinas Wali Kota Solo di Loji Gandrung.

Dilansir TribunGorontalo.com dari TribunSolo.com, Art Director Asmoro Decoration Pandji Vasco Da Gama mengatakan bahwa di Pura Mangkunegaran, nantinya tidak boleh ada satu pun kursi yang membelakangi paringgitan.

Baca juga: Mengenal Apa Itu IndoVac, Vaksin Covid-19 yang Dipakai Jokowi untuk Vaksinasi Booster Kedua

"Layout tidak boleh membelakangi paringgitan," ujar Pandji ketika ditemui TribunSolo.com, Selasa (29/11/2022).

"Termasuk Long table untuk VVIP juga lenggahnya tidak boleh membelakangi pringgitan. Layout flow sudah dipikirkan bukan dari kami supaya tidak di area paringgitan," jelasnya.

Selain itu, terdapat juga pantangan untuk menurunkan gamelan.

Baca juga: Apa Itu Lion Fried Blood, Balasan Tweet Gibran Rakabuming Raka yang Mengundang Tawa

Pandji menerangkan bahwa gamelan tidak boleh diturunkan dari Pendopo yang ada di Pura Mangkunegaran.

"Gamelan ada beberapa yang tidak boleh turun dari Pendopo. Bisa dipindah tapi tidak boleh turun," kata Pandji.

Owner Asmoro Decoration, Ranu Asmoro juga mengungkap prosesi adat dan segala ornamen yang berbau adat pun dilarang dilakukan di Pura Mangkunegaran.

Baca juga: Ngaku Sudah Cek Lokasi Prewed, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Segera Menikah Desember 2022?

Nantinya, segala prosesi adat dalam pernikahan putra bungsu Presiden Jokowi ini di Loji Gandrung, Rumah Dinas Gibran Rakabuming Raka, Kakak Kaesang Pangarep.

"Kami dari Asmoro mendapat mandat untuk dekor acara Ngunduh Mantu di Loji Gandrung," tutur Ranu.

Adapun di Pura Mangkunegaran, hanya pesta resepsi untuk menerima tamu.

"Tidak ada upacara adat. Di Mangkunegaran tidak boleh ada ornamen yang berbau adat," ungkap Ranu.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar) (TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Bukan Turunan Raja, Ini Pantangan di Pernikahan Kaesang dan Erina : Kursi Tak Belakangi Paringgitan