Bakti sosial IDI Kota Gorontalo, Targetkan 500 Jiwa dalam Pemeriksaan Kesehatan

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Bakti sosial yang digelar oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Gorontalo menargetkan 500 orang  yang akan diperiksa.

Bakti sosial tersebut menyasar delapan pelayanan kesehatan untuk masyarakat yang bertempat di Sekolah Dasar Negeri 2 Kota Barat , Kelurahan Dembe 1 Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo.

dr. Medi Sarita selaku ketua panitia penyelenggara mengatakan pada kegiatan ini pihaknya menargetkan sekitar 500 orang dalam pemeriksaan kesehatan.

“Sampai sekarang kurang lebih sudah 300-an lebih masyarakat yang diperiksa, dan ini terbuka untuk umum, dari bayi, dewasa hingga lansia kita persilahkan,” tuturnya saat ditemui TribunGorontalo.com di kegiatan tersebut, Minggu (27/11/2022).

Alasan pelaksanaan kegiatan bakti sosial yang digelar di Kelurahan Dembe I Kota barat yaitu agar pemerataan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh para dokter.

“kita jadwalkan disini, karena untuk ke kota transportasi agak sulit, makanya tahun ini kita gelar di sini,”

Selain bakti sosial, IDI Kota Gorontalo juga akan mengadakan kegiatan pembinaan balita yang menderita stunting.

Kegiatan tersebut merupakan salah satu agenda dalam merayakan Hari Ulang Tahun IDI ke 72 di Kota Gorontalo.

“Kegiatan IDI Kota Gorontalo sampai Desember , tapi bakti sosial cuma sampai hari ini, nanti akan ada kegiatan lain dari IDI, salah satunya akan ada pembinaan balita yang ada stunting, yang akan kita bina sampai normal,” tutup Medi.

Baca juga: 30 Dokter Spesialis dan Umum Turun Tangan di HUT IDI Kota Gorontalo

Perayaan HUT IDI di Kota Gorontalo itu melibatkan sekitar 30 Dokter Spesialis, sub spesialis dan umum.

30 dokter tersebut tergabung di IDI Kota Gorontalo, mereka terjun langsung dalam Baksos tersebut yang mencakup sampai 20 poli kesehatan.

Adapun pelayanan kesehatan yang dibuka antaranya pengobatan dokter spesialis, pemeriksaan Elektrokardiogram (EKG), pemeriksaan Ultrasonografi (USG), pemeriksaan Echocardiografi, Pemeriksaan Laboratorium, pelayanan akseptor KB, Penyuluhan stunting , serta pembagian kacamata baca. (*)