Piala Dunia 2022
Pilpres 2024: Endorse Jokowi Tak Pengaruhi Elektabilitas Ganjar - Airlangga dan Prabowo - Puan
Jajak pendapat terbaru menemukan capres - cawapres endorsement Presiden Joko Widodo tak mendapatkan suara signifikan.
TRIBUNGORONTALO.COM, Jakarta - Jajak pendapat terbaru menemukan capres - cawapres endorsement Presiden Joko Widodo tak mendapatkan suara signifikan.
Efek Jokowi hanya di angka 1,7 persen, tidak banyak berpengaruh terhadap perolehan dukungan pemilih.
Jajak pendapat yang dilakukan oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA pada periode November 2022 menunjukkan pasangan Ganjar Pranowo dan Airlangga Hartarto menempati posisi teratas bila diusung di Pilpres 2024.
Hal itu berdasarkan hasil simulasi terhadap tiga bakal capres-cawapres yang digadang-gadang akan bertanding di Pilpres 2024 mendatang.
Peneliti LSI Denny JA Adjie Alfaraby mengatakan, simulasi itu menghadirkan nama Anies Baswedan–Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, Ganjar Pranowo–Airlangga Hartarto, dan Prabowo Subianto – Puan Maharani.
"Ganjar-Airlangga di posisi teratas, paling unggul dengan elektabilitas sebesar 29,9 persen. Di posisi kedua ada Anies-AHY dengan elektabilitas sebesar 24,6 persen, dan posisi ketiga ada Prabowo–Puan dengan elektabilitas sebesar 22,1 persen. Yang menyatakan tidak tahu/tidak menjawab ada 23,4 persen," kata Adjie dalam paparannya secara daring yang juga dipantai KOMPAS.TV, Rabu (23/11/2022).
Ia menjelaskan, bila Presiden Joko Widodo atau Jokowi nanti menyatakan dukungan terhadap salah satu pasangan, hal itu terlalu berdampak terhadap hasil Pilpres 2024.
"Efek dukungan Jokowi pada perubahan elektabilitas pasangan capres hanya kurang dari 2 persen."
"Ketika persaingan kompetitif (selisih kurang dari 2 persen), dukungan Jokowi bisa mengubah pemenang. Ketika persaingan margin besar ( selisih lebih dari 3 persen), dukungan Jokowi tidak mengubah pemenang," ujarnya.
Sebagai informasi, data dan analisa didasarkan pada survei nasional dan riset kualitatif pada tanggal 10 - 19 Oktober 2022.
Survei nasional menggunakan 1200 responden di 34 Provinsi di Indonesia. Wawancara dilaksanakan secara tatap muka (face to face interview).
Tiga simulasi pertanyaan yang diajukan.
Pertanyaan pertama yakni: "Jika dalam pilpres 2024 nanti ada tiga pasangan capres dan cawapres di bawah ini. Seandainya Joko Widodo (Jokowi) mendukung pasangan Ganjar Pranowo - Airlangga Hartarto. Dari tiga pasangan di bawah ini, manakah yang ibu/bapak pilih?".
Simulasi I
Ganjar Pranowo - Airlangga Hartarto: 29,9 persen
Anies Baswedan - Agus Harimurti Yudhoyono: 24,6 persen