Dubes Rusia Klaim Inggris Terlibat dalam Serangan Drone yang Rusak Kapal Perang di Laut Hitam

TRIBUNGORONTALO.COM - Duta Besar Rusia untuk Inggris Andrei Kelin mengklaim Inggris terlibat dalam serangan pesawat tak berawak terhadap armada Rusia di Laut Hitam.

Sebagaimana diketahui bahwa pada Sabtu (29/10/2022) lalu, kapal perang Rusia yang ada di kawasan Sevastopol, Krimea, Laut Hitam diserang sejumlah drone.

Akibat serangan drone tersebut, kapal perang utama Rusia, fregat, mengalami kerusakan.

Moskow sebelumnya telah menuding bahwa Ukraina berada di balik serangan drone terhadap armada laut Rusia tersebut.

Baca juga: Apa Itu Fregat? Kapal Perang Utama Rusia yang Rusak Akibat Drone Ukraina hingga Bikin Putin Marah

Hingga terbaru, Moskow juga menuding Inggris terlibat dalam serangan drone terhadap kapal perang Rusia di Laut Hitam itu.

Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian pada Jumat (4/11/2022), Kelin menyebut Inggris terlibat terlalu dalam di perang antara Rusia dengan Ukraina yang dimulai sejak Februari ini.

Kelin mengklaim pasukan khusus Inggris terlibat dalam serangan pesawat tak berawak Ukraina terhadap armada angkatan laut Rusia di Laut Hitam.

"Kami sangat tahu tentang partisipasi spesialis Inggris dalam pelatihan, persiapan, dan pelaksanaan kekerasan terhadap infrastruktur Rusia dan armada Rusia di Laut Hitam. Kami tahu bahwa itu telah dilakukan.” ujar Kelin kepada Sky News.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-254: Badan Nuklir PBB Tak Temukan Bukti Zelensky Pakai Bom Kotor

Kelin mengklaim bukti telah diserahkan kepada duta besar Inggris dan itu akan "segera diumumkan".

“Ini adalah peringatan sebenarnya bahwa Inggris terlalu dalam dalam konflik ini. Itu berarti situasinya menjadi semakin berbahaya.” imbuh Kelin.

Kelin juga membantah Moskow akan menggunakan senjata nuklir dalam konflik tersebut.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-251: Armadanya Diserang, Putin Tarik Kesepakatan Ekspor Gandum

Saat ditanya apakah Moskow akan menggunakan apa yang disebut senjata nuklir taktis, Kelin berkata:

“Tidak. Dunia memiliki setiap jaminan bahwa Rusia tidak akan menggunakan senjata nuklir taktis dalam konflik Ukraina.”

Adapun Rusia tanpa memberikan bukti, berulang kali menyalahkan Inggris atas serangan pada hari Sabtu lalu.

Di mana segerombolan drone menyerang armada Laut Hitam Rusia.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-250: Angkatan Laut Putin Diserang, Kapal Utama Rusia Rusak