Pesulap Merah Temui Bambang Soesatyo di MPR untuk Berantas Perdukunan, Begini Respons Haji Ridwan

Ahli Spiritual Bang Haji Ridwan menanggapi kunjungan Marcel Radhival alias Pesulap Merah ke Ketua MPR RI Bambang Soesatyo guna bahas nasib dukun.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
Kolase Instagram @marcelradhival1 | YouTube Cumicumi
Kolase foto kiri: Marcel Radhival alias Pesulap Merah saat mengungjungi Ketua MPR RI Bambang Soesatyo guna membahas perdukunan beberapa waktu lalu. | Foto kanan: Ahli Spiritual Bang Haji Ridwan setelah diperiksa di Polres Metro Jakarta Selatan pada Senin (24/10/2022) atas laporan yang dibuat Persatuan Dukun Indonesia terhadap Pesulap Merah. Dalam kesempatan itu, Bang Haji Ridwan memberikan tanggapannya soal kunjungan Pesulap Merah ke MPR RI. 

TRIBUNGORONTALO.COM - Marcel Radhival alias Pesulap Merah dikabarkan mengungjungi Ketua MPR RI Bambang Soesatyo guna membahas perdukunan.

Maksud kunjungan Pesulap Merah ke pimpinan MPR RI itu, digadang-gadang karena berencana untuk 'membersihkan' Indonesia dari perdukunan.

Kabar bahwa Pesulap Merah ke MPR RI guna membahas nasib perdukunan itu telah sampai di telinga Ahli Spiritual Bang Haji Ridwan yang merupakan kubu Persatuan Dukun Indonesia.

Bang Haji Ridwan memberikan tanggapannya perihal rencana Pesulap Merah dan MPR soal nasib perdukunan di Indonesia itu.

Baca juga: Sebut Pesulap Merah Bakal Diperiksa Polisi atas Perseteruan Dukun, Haji Ridwan: Deliknya Masuk

Menurut Bang Haji Ridwan, pemerintah tak bisa sembarangan untuk membubarkan organisasi perdukunan Indonesia.

"Pemerintah itu tidak bisa sembarangan seperti itu, kenapa? perdukunan yang mana yang mau dihabiskan," ujar Bang Haji Ridwan seperti dilansir TribunGorontalo.com dari kanal YouTube Cumicumi pada Kamis (27/10/2022).

Bang Haji Ridwan mengatakan bahwa perdukunan yang harusnya dihilangkan adalah oknum yang melalukan penipuan hingga pencabulan.

"Kalau perdukunan benar-benar dia oknum penipu dan cabul, sikat, kalau perlu hukum pancung," sebut Bang Haji Ridwan.

Baca juga: Bermusuhan tapi Setuju dengan Pesulap Merah, Haji Ridwan Akui Gus Samsudin Gunakan Trik

Bang Haji Ridwan juga menyatakan bahwa organisasi perdukunan yang diikutinya telah mendapatkan izin dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) sehingga tak bisa begitu saja dibubarkan.

"Tapi ini kan, kita ini sudah ada Kemenkumham, akta notaris, dan lain-lain. Apakah Kemenkumham salah? Bisa-bisa Kemenkumham nanti didemo," ungkap Bang Haji Ridwan.

Lebih lanjut, Bang Haji Ridwan menegaskan bahwa profesi dukun tak bisa disamaratakan karena terbagi dalam beberapa jenis.

"Dukun yang mana, dukun ada 3. Ada dukun beranak, dukun tukang pijat urut, ada dukun herbal, ada dukun menggunakan ayat-ayat Allah, doa, mantra dari leluhurnya," kata Bang Haji Ridwan.

Baca juga: Haji Ridwan Peringatkan Beratnya Konsekuensi jika Jindan Kalah dari Pesulap Merah

"Jadi harus bisa bedakan, jangan disamaratakan semua," sambungnya.

Bang Haji Ridwan pun mengklaim bahwa ia melakukan ritual perdukunnya menggunakan ayat Tuhan dan selawat Nabi.

Dengan demikian, Bang Haji Ridwan menyatakan bahwa ia berbeda dengan oknum dukun yang menggunakan trik untuk mengelabuhi pasiennya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved