Apa Itu NET89? Kasus Investasi Bodong yang Seret Atta Halilintar, Kevin Aprilio, hingga Mario Teguh

"Adri Prakarsa berperan sebagai leader/endorse/Topaz Grup Autosultan NET89, diduga mempromosikan Net89 melalui media sosial, ikut serta memengaruhi orang lain untuk menjadi member," ungkap Zainul.

Sedangkan Mario Teguh, jelas Zainul, berperan sebagai leader/endorse dan founder Billions Group NET89.

"(Mario Teguh) diduga mempromosikan Net89 melalui media sosial, ikut serta mempengaruhi orang lain menjadi member NET89," beber Zainul.

Laporan yang menjerat kelima publik figur atas kasus dugaan investasi bodong NET89 ini teregistrasi dengan nomor LP/B/0614/X/2022/SPKT/BARESKRIM POLRI atas nama Muhamad Zainul Arifin.

Baca juga: Apa Itu Putusan Sela? Bagian Sidang Kasus Brigadir J yang Nyatakan Eksepsi Ferdy Sambo Cs Ditolak

Kelimanya dijerat dengan Pasal 5 ayat (1) juncto Pasal 2 ayat (1) UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Serta Pasal Pasal 45A ayat (1) juncto Pasal 10 Ayat (1) UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE.

Selain Atta Halilintar Cs tersebut, terdapat sebanyak 129 orang termasuk beberapa korporasi berbadan hukum yang dilaporkan atas kasus dugaan investasi bodong NET89 ini.

Berdasarkan data yang diungkapkan Zainul, ditaksir terdapat 230 korban yang mengalami total kerugian hingga Rp 28 miliar atas kasus dugaan investasi bodong robot trading NET89 ini.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar) (Kompas.com/Baharudin Al Farisi)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Peran Atta Halilintar hingga Kevin Aprilio dalam Kasus Dugaan Investasi Bodong Net89"