Brigadir J

Kecewa meski Nilai Bharada E Tulus Meminta Maaf, Keluarga Brigadir J: Seharusnya Jangan Tembak Mati

Keluarga Brigadir J kecewa dengan Bharada E karena menembak korban hingga lebih dari satu kali di bagian tubuh yang vital dan bisa sebabkan kematian.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
YouTube KOMPASTV
Foto terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu (Bharada E) saat menjalani sidang perkara pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (18/10/2022). Setelah selesai menjalani sidang tersebut Bharada E pun sempat membacakan surat permohonan maaf untuk keluarga Brigadir J. Begini tanggapan keluarga korban. 

TRIBUNGORONTALO.COM - Keluarga Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) memberikan tanggapan terkait permohonan maaf dari Richard Eliezer Pudihang Lumiu (Bharada E).

Sebagaimana diketahui, setelah menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (18/10/2022), Bharada E sempat menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban Brigadir J.

Menurut Bibi Brigadir J, Rohani Simanjuntak, pihak keluarganya permohonan maaf dari Bharada E tersebut telah tulus dan bisa saja diterima.

Namun, sebut Rohani, keluarga Brigadir J juga kecewa kepada Bharada E yang tetap menuruti perintah terdakwa eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo untuk menembak korban.

Baca juga: Beda dengan Ferdy Sambo, Bharada E Pilih Tak Ajukan Eksepsi, Apa Itu Eksepsi?

"Dia tulus memohon maaf itu ya bisa kita menerima maafnya," sebut Rohani di Jambi, Selasa malam, seperti dilansir TribunGorontalo.com dari kanal YouTube KOMPASTV.

"Cuman ada rasa kekecewaan sama Bharada E," sambungnya.

Rohani mengatakan bahwa seharusnya Bharada E tidak menembak Brigadir J hingga lebih dari satu kali di bagian organ tubuh vital yang dapat menyebabkan kematian.

"Dia disuruh menembak itu tapi seharusnya jangan menembak langsung mati, jangan menembak sampai tiga kali, cuman itu rasa kecewa kami sama Bharada E," ungkap Rohani.

Baca juga: Berlinang Air Mata, Ini Bunyi Pembelaan Bharada E di Akhir Permohonan Maaf untuk Keluarga Brigadir J

"Seharusnya kan bisa dia namanya tembak, tembak ya kakinya ditembak, jangan langsung yang untuk mematikan gitu," lanjutnya.

Permohonan Maaf Bharada E

Diberitakan sebelumnya, setelah sidang pembacaan dakwaan kemarin ditutup oleh majelis hakim, Bharada E menyempatkan waktu untuk membacakan secarik kertas berisi permohonan maafnya untuk keluarga Brigadir J.

"Sekali lagi saya menyampaikan turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya untuk kejadian yang telah menimpa almarhum Bang Yos." ujar Bharada E di PN Jakarta Selatan, Selasa, seperti dilansir TribunGorontalo.com dari kanal YouTube KOMPASTV.

Baca juga: JPU: Bharada E Lakukan Ritual Berdoa sebelum Pembunuhan Brigadir J di Rumah Dinas Ferdy Sambo

Bharada E meminta maaf kepada orangtua Brigadir J, Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak, adik korban yang juga anggota Polri yakni Reza Hubarat, beserta keluarga besar mendiang mantan ajudan Ferdy Sambo itu.

"Untuk keluarga almarhum Bang Yos, bapak, ibu, Reza, serta seluruh keluarga besar Bang Yos, saya memohon maaf," ucap Bharada E dengan suara bergetar menahan air mata.

"Semoga permohonan maaf saya ini dapat diterima oleh pihak keluarga," imbuhnya.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved